Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Agen LPG paksa Penyalur Beli Gas Non Subsidi

89
×

Agen LPG paksa Penyalur Beli Gas Non Subsidi

Sebarkan artikel ini

RADAR SULTIM – Diduga manfaatkan sulitnya dapatkan gas subsidi saat ini, salah satu agen LPG dilaporkan paksa sejumlah penyalur membeli gas non subsidi.

Informasi ini diterima Jumat 4 Agustus 2023, dari salah satu penyalur gas subsidi di wilayah Kecamatan Toili.

iklan : warmindo

Oleh agen LPG tersebut, dikatakan jika telah memaksa para penyalur di sejumlah pangkalan di wilayah Kecamatan Toili, untuk membeli tabung pink 5,5 kg atau gas non subsidi.

“Jadi dipaksa penyalur di pangkalan-pangkalan oleh agen (menyebut salah satu agen LPG). Harus beli tabung pink 5,5 kg juga,” kata sumber.

Jika penyalur tidak memenuhi permintaan agen tersebut, agar membeli tabung gas LPG non subsidi 5,5 kg, dikatakan lagi jika mereka diberikan ancaman.

Ancaman tersebut dengan cara suplai gas LPG 3 kg atau gas subsidi, oleh pihak agen tersebut akan dikurangi 10 tabung per pengantaran.

Dan pengurangan itu berlaku dua kali lipat, setiap pengantaran atau pendistribusian suplai gas subsidi.

“Kalau tidak beli, maka akan dikurangi suplai 10 tabung. Berikutnya, dipotong lagi 20 tabung.

“Sehingganya dengan pemaksaan seperti ini dari agen, akhirnya berpengaruh terhadap harga jual gas subsidi di pangkalan untuk konsumen,” papar dia.

Pemaksaan dari pihak agen dimaksud juga diterapkan dalam sistem pembayaran.

Para penyalur diminta untuk lakukan pembayaran sejak 10 hari kepada agen LPG itu, sebelum penyaluran gas subsidi diberikan.

Hal ini dikatakan berbeda dengan agen lainnya, yang meminta pembayaran 5 atau 6 jam sebelum menyalurkan gas ke penyalur.

“Termasuk sistem pembayarannya. Sebelum penyaluran harus bayar dulu 10 hari sebelumnya. Padahal agen yang lain 5 atau 6 jam sebelum disalurkan tak masalah, baru membayar kewajibannya,” papar sumber.

Adanya agen gas subsidi yang memaksa penyalur di pangkalan-pangkalan, diinformasinya juga mencuat saat rakor terkait pengawasan dan pengendalian distribusi oleh tim terpadu Pemda Banggai, pada Kamis 3 Agustus 2023 kemarin.

“Iya, soal permasalahan ini juga sudah disampaikan dalam rapat yang dipimpi ibu Ferlin Monggesang kemarin. Ada juga pihak Polres Banggai hingga Kapolsek Toili yang hadir,” tandas sumber.

google news