Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Aksi Kriminal dan Kecelakaan di Banggai Menurun Selama Pandemi

0
×

Aksi Kriminal dan Kecelakaan di Banggai Menurun Selama Pandemi

Sebarkan artikel ini

RADAR SULTIM – Tahun 2021 yang menjadi tahun penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia, rupanya ikut mempengaruhi angka kriminalitas dan kecelakaan di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Terbukti, angka kriminalitas atau tindak pidana serta kecelakaan lalu lintas, dilaporkan mengalami penurunan sepanjang 2021, dibanding tahun sebelumnya.

iklan : warmindo

Hal itu dibenarkan Kapolres Banggai AKBP Yoga Priyahutama SH, SIK, MH, saat menggelar konferensi pers, Rabu 29 Desember 2021.

Dalam keterangannya dikutip sari humas Polres Banggai, AKBP Yoga mengungkapkan, jumlah tindak pidana selama tahun 2021 mengalami penurunan dibanding tahun 2020 lalu.

“Untuk tahun 2021 jumlah sebanyak 664 kasus, sedangkan di tahun 2021 sebanyak 1.188 kasus. Mengalami penurunan sebanyak 524 kasus,” ungkap AKBP Yoga.

Lebih lanjut AKBP Yoga menjelaskan, dari 664 kasus selama tahun 2021 itu didominasi oleh penganiayaan biasa dengan jumlah 171 kasus.

Selanjutnya pengeroyokan pada urutan kedua sebanyak 57 kasus.

Pencurian dengan kekerasan (curat) 52 kasus, penggelelapan 50 kasus dan pemerkosaan sebanyak 20 kasus.

“Salah satu faktor awal pemicu terjadinya tindakan kriminalitas adalah miras.

“Dan ini sudah saya perintahkan agar memberantas peredaran minuman beralkohol ini,” terang orang pertama di Polres Banggai ini.

Selain itu, perwira pangkat dua melati ini menuturkan, untuk kamseltibcar lantas pada tahun 2021 yakni tilang sebanyak 3.403 dan teguran 8.106.

Sedangkan pada tahun 2020 tilang sebanyak 1.914 dan teguran sebanyak 2.976.

“Tilang dan teguran pada tahun 2021 mengalami kenaikan dari tahun 2020.

Hal ini dilakukan agar lebih mendisiplinkan masyarakat dalam hal berlalu lintas di jalan,” tutur AKBP Yoga.

Sementara itu, AKBP Yoga membeberkan, bahwa untuk kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) pada tahun 2021 sebanyak 57 kasus.

Dengan korban meninggal dunia sebanyak 28 kasus, luka berat 20, luka ringan 45 dan kerungian materil sebanyak Rp. 300.600.000.

“Untuk tahun 2020 jumlah laka lantas sebanyak 86 kasus, meninggal dunia 34, luka berat 26, luka ringan 70 dan kerugian materil sebanyak Rp. 410.400.000.

“Mengalami penurunan sebanyak 29 kasus,” beber mantan Kapolres Sigi Polda Sulteng ini.

Ditambahkan, selama masa pandemi Covid-19 Polres Banggai dan jajaran telah berupaya melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 melalui kegiatan operasi yusitisi, edukasi dan percepatan Vaksinasi yang dilaksanakan selama tahun 2021. (jy)

google news