RADAR SULTIM – Alfamidi Pagimana belakangan dikeluhkan masyarakat setempat, terkait minyak goreng.
Hal itu dikarenakan Alfamidi Pagimana hanya menjual minyak goreng 1 karton ukuran 1 liter setiap harinya.
Bahkan itupun tidak rutin setiap hari.
Karena beberapa kali masyarakat yang hendak mendapatkan minyak goreng di Alfamidi, harus gigit jari.
Tak ditemukan 1 stok pun yang tersedia di pusat perbelanjaan modern tersebut.
“Ini jadi pertanyaan juga, kenapa kayak sengaja dijatah begitu? 1 hari hanya 1 karton saja,” keluh seorang warga Pagimana.
Berburu minyak goreng ukuran 1 liter di Alfamidi, disebutkan warga memang banyak yang lakukan saat ini.
Karena harga minyak goreng 1 liter di Alfamidi, telah sesuai aturan pemerintah.
Yakni Rp 14 ribu per liternya.
Namun ditambahkan warga pula, jika hanya ukuran 1 liter yang telah sesuai aturan.
Sementara ukuran 2 liter dan seterusnya ke atas, disebutkan warga masih cukup tinggi.
Salah satu karyawan Alfamidi Pagimana yang coba dimintai keterangan soal stok minyak goreng di tempatnya, akhirnya membeberkan fakta menarik.
Bahwa semenjak diberlakukannya minyak goreng satu harga oleh Pemerintah, Alfamidi di Kecamatan Pagimana memang telah jarang menjual minyak goreng.
Bahkan minyak goreng disediakan di tempat itu, hanya di hari-hari tertentu.
Dan Alfamidi menjualnya tanpa diketahui secara luas oleh masyarakat.
Entah karena terjadi kekosongan stok dari pihak management pusat, atau dikarenakan ada hal lain.
”Semenjak adanya minyak goreng subsidi kami jarang sekali menjual minyak goreng.
“Hanya tadi pagi itupun hanya 1 karton ukuran 1 liter, dapat jatah pengiriman,” sebut karyawan Alfamidi Pagimana bernama Susanto. ( Anto Yasin)
