RADAR SULTIM – Bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite sebanyak 8 ton di SPBU Pagimana, habis hanya dalam waktu 2 jam.
Cepatnya stok habis sebanyak 8 ton BBM jenis Pertalite di SPBU itu, akhirnya menjadi tanda tanya masyarakat.
Terlebih, ketika antrian panjang kendaraan yang telah mengular cukup lama, harus kecewa karena tak mendapatkan BBM.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu 6 April 2022, di wilayah Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai.
Pasokan BBM Pertalite yang diterima SPBU Pagimana pada Selasa malam, 4 April 2022, baru dijual ke masyarakat keesokan harinya.
Namun baru dibuka pukul 06.30 WITA, pada pukul 09.00 WITA, pihak SPBU telah menyatakan stok BBM Pertalite mereka telah habis.
Warga yang tak kebagian BBM setelah lama mengantri, akhirnya mengeluhkannya di media sosial.
Seperti postingan akun bernama Noldi Pojohokmo.
Akun itu menuliskan, cepatnya BBM Pertalite di SPBU yang baru saja didistribusikan, menjadi tanda tanya besar.
Sehingga diduga pihak SPBU Pagimana, kembali melakukan kecurangan dalam mendistribusikan BBM subsidi itu.
Dimana sebelumnya, SPBU milik Noldy Katili, juga pernah mendapat sanksi pembinaan dari pihak Pertamina.
Setelah terbukti melakukan kecurangan dalam pendistribusian BBM jenis solar.
“Logika tidak..jika yang di isi hanya kendaraan saja dalam waktu 2 jam sudah habis BBMnya..? dan ini lebih banyak yang di isi jergen”. Tulis akun Noldi Pojohokmo.
Postingan itu kemudian ditanggapi sejumlah watrganet lainnya.
Seperti akun Aprizal Mansyur yang berkomentar bahwa antrian panjang beberapa hari ini di SPBU Pagimana, dikarenakan pihak SPBU mementingkan pengisian jerigen.
“beberapa hari ini antrian so panjang lantaran petugas utamakan pengisian jerigen yang berjejeran yang sepertinya aturan tidak lagi di taati oleh SPBU Pagimana”. Komentarnya.
“Peraturan di SPBU Pagimana cuman panas-panas tai ayam.” Komentar warganet lainnya dengan nama akun Mursaid Hamunta.
Menanggap keanehan cepatnya habis stok BBM Pertalite sebanyak 8 ton di SPBU Pagimana, awak media ini kemudian mengecek langsung ke lapangan.
Dari salah satu karyawan SPBU , bernama Jhia, dibenarkan bahwa BBM Pertalite itu telah habis hanya dalam waktu 2 jam.
“Semalam pukul 20.00 WITA kuota BBM Pertalite masuk dari Luwuk sebanyak 8 ton.
“Namun di salurkan nanti pagi tadi pukul 06.30 WITA dan habis pukul 09.00 WITA,” ungkap karyawan SPBU itu. (Anto)
