RADAR SULTIM – AR alias A, pria asal Kecamatan Batui yang bacok selingkuhan istri, kini telah di tangan Kejaksaan Negeri Banggai.
Hal itu setelah penyidik Polsek Batui melakukan pelimpahan tahap 2 kasus penganiayaan dengan senjata tajam, Jumat 4 Maret 2022.
“Iya benar. Tadi sekitar pukul 10.00 WITA, penyidik sudah limpahkan tersangka bersama barang buktinya ke JPU Kejari Banggai,” ungkap Kapolsek Batui Iptu I Kadek Yoga Widata.
Kembali diceritakan Kapolsek Batui, tersangka AR alias A telah membacok seorang pria yang diduga selingkuhan istrinya.
Peristiwa bacok selingkuhan istri itu terjadi pada 3 Januari 2022 lalu, di depan pagar PT Banggai Sentral Sulawesi, di Kelurahan Lamo, Batui.
AR alias R, kesal setelah mengetahui adanya gelagat perselingkuhan antara istrinya dengan korban yang berinisial AK (31), warga Lamo.
Sempat melakukan pencarian 3 hari, untuk menyampaikan agar korban tak lagi menganggu istrinya, senin sore itu AR alias A akhirnya bertemu korban.
Setelah dirinya membaca pesan yang masuk dalam ponsel istrinya, melalui aplikasi mesengger.
Bahwa korban saat itu, tengah berada di sekitaran PT Banggai Sentral Sulawesi.
Tak banyak bicara lagi, AR alias A langsung menuju lokasi korban.
Setibanya di lokasi dan melihat korban, tersangka segera mengeluarkan parang yang dibawanya.
Korban segera melarikan diri dan dikejar tersangka.
Namun naas, saat lari ketakutaan, korban terjatuh terantuk batu dan langsung dimanfaatkan tersangka untuk membacoknya.
Disebutkan Kapolsek, tersangka saat itu hendak membacok korban di bagian paha atau di sekitar area vital.
Namun korban yang telah terjatuh, masih sempat menangkisnya gunakan tangan.
“Kejadian itu menyebabkan korban mengalami luka robek pada bagian punggung tangan sebelah kanan,” kata Iptu Yoga.
Melihat pria selingkuhan istrinya telah luka, tersangka rupanya masih berbaik hati.
Tersangka kemudian menyuruh korban untuk segera ke puskesmas guna mendapatkan perawatan.
“Sementara tersangka saat itu, langsung menyerahkan diri ke Polsek Batui,” tandas Iptu Yoga.
“Motif penganiayaan yang dilakukan tersangka yakni adanya dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh korban dengan istri tersangka,” tutup Kapolsek Batui.
