Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Bakal Diisi Wajah Baru, Harapan Publik pada KPU Banggai Meningkat

1
×

Bakal Diisi Wajah Baru, Harapan Publik pada KPU Banggai Meningkat

Sebarkan artikel ini
Kapolres Banggai AKBP Moh Soleh ikut mengangkat logistik pemilu ke gudang untuk disiapkan guna distribusi ke sejumlah kecamatan, Selasa petang (16/4) (Antaranews Sulteng/Steven Pontoh)

RADAR SULTIM – Tahapan perekrutan calon anggota KPU Banggai yang dilakukan timsel telah selesai.

Saat ini, tersisa 10 nama yang nantinya akan diserahkan timsel ke KPU RI untuk menjalani tahapan selanjutnya.

iklan : warmindo

Sesuai pengumuman timsel 2 Provinsi Sulawesi Tengah Nomor : 69/TIMSELKK-GEL.3-Pu/72-1/2023.

Mereka adalah Abdul Rauf R A Barri, Amir Buhang, Budysastra Bahrun, Hidayat Helingo, Ibrahim Dj Moydadi, Isnanto Bidja, Mahmud, Nurjanna Ladjin, Roike Lambidju, dan Santo Gotia.

Ke 10 nama tersebut didominasi wajah baru, selain Amir Buhang yang sebelumnya pernah sempat duduk sebagai PAW anggota KPU Banggai di periode sebelumnya.

Sementara para anggota KPU Banggai yang juga kembali coba maju sebagai petahana, harus gugur dalam tahapan perekrutan.

Mereka adalah Zaidul Bahri Mokoaqow, Makmur Manesa, Supriyadi Lawani, dan Atriani.

Tersisa salah satu anggota KPU Banggai yaitu Alwin Palalo, yang tak ikuti perekrutan tingkat Kabupaten karena berhasil lolos dalam 10 besar calon anggota KPU Sulawesi Tengah.

Gugurnya para anggota KPU Banggai dan diprediksi bakal diisinya oleh wajah baru, oleh publik dinilai sesuatu yang baik.

Sehingga meningkatkan harapan dan optimisme masyarakat di Kabupaten Banggai, jika perhelatan demokrasi pada 2024 mendatang, akan lebih baik.

Hal ini juga diakui salah satu pemerhati politik daerah, Minggu 7 Mei 2023.

Menurutnya, saat ini masyarakat Kabupaten Banggai lebih optimis jika Pemilu 2024 bisa berjalan dengan lebih nantinya.

“Karena dulu pernah ada kekecewaan terhadap KPU Banggai. Ketika Pemilu banyak warga yang kehilangan hak suara.

“Bahkan terjadi kekacauan yang cukup besar, yang mau tidak mau pihak yang disalahkan saat itu adalah akibat kelalaian KPU Banggai,” kata dia.

Ketidakpercayaan terhadap KPU pun sempat timbul, untuk dapat melaksanakan Pemilu selanjutnya dengan baik.

Bahkan dalam sejumlah tahapan Pemilu 2024 yang telah berjalan, salah satunya dalam perekrutan jajaran ad-hoc (PPK dan PPS), keraguan atas integritas dan kualitas KPU di daerah itu kembali dipertanyakan.

“Tapi kini harapan itu kembali meningkat. Kita optimis dengan wajah baru nantinya, kualitas KPU kita semakin baik,” tandas pemerhati politik tersebut.

Dirinya kemudian berharap ke 10 nama baru yang nantinya akan mengikuti tahapan fit and propert test KPU RI, bisa menjaga diri dengan baik.

“Dari 10 nama yang lolos, kita juga yakin bisa menjaga marwah lembaga penyelenggara pemilu di daerah,” tutup dia.

google news