RADAR SULTIM – Siti Marwiah menantang suaminya Sukri Djalumang dan istri sirinya Masnawati Muhammad, untuk sumpah di bawah Al-quran di Masjid Agung An-nur Luwuk.
Hal itu ditegaskan Siti Marwiah merespon pernyataan Sukri Djalumang, suami sahnya, yang bantah telah nikah siri dengan Masnawati Muhammad, melalui penasehat hukumnya.
“Jika mereka bantah telah nikah siri, saya ajak, saya tantang mereka, kita sama-sama ke Masjid Agung. Kita sumpah di bawah Al-quran,” tegas Siti Marwiah, Rabu 19 Juli 2023.
Menanggapi pernyataan Sukri Djalumang melalui pihak penasehat hukumnya, Siti Marwiah membantah telah tinggalkan rumah sejak 2016.
“Itu tidak benar sama sekali. Yang benar, sekitar 2015, Sukri saya tahu telah bahugel dengan Misnawati. Dan sejak itu perubahan sikapnya sudah terjadi,” ungkapnya.
“Bertahun- tahun lamanya saya tahu jika mereka ada hubungan, saya stres. Tapi tetap berharap perbuatan mereka bisa berhenti demi keluarga saya,” tambah Siti Marwiah.
Ketika disebut telah tinggalkan rumah sejak 2016, Siti Marwiah menandaskan bahwa saat suaminya kembali calonkan diri untuk DPRD Banggai di 2019, dirinya juga masih sama-sama menjadi calon DPRD untuk Provinsi Sulteng, dari partai yang sama, partai NasDem.
Hingga Sukri Djalumang kemudian dilantik pada tahun 2019, Siti Marwiah juga tetap mendampingi.
“Setelah pelantikan dan psikis saya terus terganggu, di 2019 itu saya ke Morowali, ke rumah mama saya untuk tenangkan diri.
“Selama ini juga, saya sudah tidak lagi dinafkahi lahir batin. Saya ditelantarkan meski tetap serumah,” tambah dia.
Selang waktu, Siti Marwiah akhirnya mendapat bukti jika suaminya Sukri Djalumang, telah nikah siri dengan Masnawati Muhammad, yang merupakan aleg DPRD Banggai dari partai Gerindra.
“Saya dapat bukti kuat itu sekitar Februari 2023. Dari orang yang jadi saksi tunggal, saksi ketika mereka nikah siri dalam kamar hotel, pada 2017,” ujar Siti Marwiah.
“Dan kesaksian itu saya rekam dan waktu saya lapor polisi, saksi itu juga sudah akui di depan penyidik,” tegas Siti Marwiah.
“Saya saat ini tinggal menunggu polisi dan BK DPRD Banggai tindaklanjuti aduan. Saya sudah tidak tahu harus seperti apa lahi dengan kedzaliman yang mereka buat kepada saya,” tandas dia.
