RADAR SULTIM – Ratusan bahkan ribuan ekor ikan jenis mujair, belana, dan sebagainya mati dan mengapung di jalur pembuangan limbah tambak udang di Desa Uwedikan Kecamatan Luwuk Timur.
Dugaan sementara, ikan-ikan tersebut mati akibat pencemaran limbah di jalur pembuangan tambak udang milik PT Gunung Lautan Mas tersebut.
Beberapa warga yang tengah memancing di lokasi waduk pembuangan limbah tambak di Uwedikan Luwuk Timur itu, mengatakan bahwa matinya ikan-ikan sejenis mujair dan lain sebagainya, kerap terjadi.
“Sering pak, ikan-ikan mati karena dari tambak udang katanya sengaja meracun ketika mau panen udang,” kata seorang warga, Sabtu 3 September 2022.
Saat ditelusuri lebih jauh jalur pembuangan limbah tersebut, rupanya dari tambak udang berakhir hingga muara laut.
Dan lagi-lagi, pemandangan ikan mati dan mengapung, juga terlihat cukup banyak di wilayah muara di Uwedikan itu.
Bau menyengat juga tercium dari air yang berada di sepanjang jalur pembuangan limbah tambak tersebut.
Dari keterangan beberapa warga saat di lokasi itu, dikatakan bahwa mereka juga dilarang keras memancing di jalur tersebut.
Meski tidak diketahui jelas, apa alasan pelarangan memancing bagi warga oleh pihak perusahaan.
“Padahal kami tidak memancing di dalam areal tambak atau lahan mereka. Tapi dilarang keras,” tambah warga.
Bahkan, dikatakan pihak security perusahaan pernah menyita paksa alat pancing dan ikan pancingan warga.
“Bukan hanya security perusahaan pak, pernah juga ada petugas keamanan yang datang melarang mancing di wilayah sini,” tandas warga.
Respon (1)
Komentar ditutup.