Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Batik Sekolah Berubah Jadi Pink, Orang Tua Siswa Keberatan

11
×

Batik Sekolah Berubah Jadi Pink, Orang Tua Siswa Keberatan

Sebarkan artikel ini
Mediasi persoalan batik sekolah berubah warna jadi pink di SDN Longkoga Barat. (foto : Humas Polres Banggai)

RADAR SULTIM – Orang tua siswa di SDN Longkoga Barat Kecamatan Bualemo, keberatan dengan berubahnya warna batik sekolah anak mereka menjadi warna pink.

Aduan keberatan dari orang tua siswa di SDN Longkoga Barat, setelah awalnya disepakati dengan pihak sekolah jika batik nantinya berwarna merah.

iklan : warmindo

Namun ketika pesanan datang dan dibagikan ke para siswa, ternyata batik sekolah itu berubah menjadi warna pink.

Permasalahan inipun terpaksa dimediasi pihak Kepolisian.

Hal itu dibenarkan Kapolsek Bualemo Iptu Rudi Dg Sumbung, Senin 4 September 2023.

Bahwa Polsek Bualemo memediasi pengaduan orang tua pelajar SDN Longkoga Barat Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai, soal pesanan seragam sekolah yang tidak sesuai.

“Kami menerima pengaduan dari orang tua siswa yang mengadu bahwa baju batik seragam sekolah yang telah dipesan dan disepakati bersama berbeda,” kata Kapolsek Bualemo.

Menindaklanjuti hal itu Bhabinkamtibmas Polsek Bualemo Aipda Tamsil Yuda segera mendatangi sekolah tersebut dan melakukan pertemuan dengan pihak sekolah dan para wali murid.

Untuk mengetahui duduk perkara laporan tersebut.

Dalam musyawarah itu, yang mana pihak sekolah akan mengadakan seragam sekolah berupa batik.

Hal ini kemudian di sepakati bersama dengan wali murid terkait warna baju yaitu merah, dengan harga satu baju sebesar Rp 100 ribu.

“Disepakati seragam batik warna nya adalah merah. Akan tetapi setelah datang warnanya berbeda yakni merah muda (pink),” sebut Kapolsek.

Akhirnya semua pihak telah sepakat setelah di adakan mediasi dan komunikasi antara para wali/orang tua murid dengan pihak sekolah, di SDN Longkoga Barat pada Senin (4/9/2023) pukul 10.00 wita.

Sementara itu Kapolsek Bualemo Iptu Rudi menyampaikan persoalan ini hanya soal kesalahpahaman dengan orang tua pelajar tersebut.

Ia menyampaikan seragam yang dimaksud adalah pakaian khusus sekolah dari kelas satu sampai dengan kelas enam dengan jumlah 178 buah.

“Sudah tidak ada persoalan, orang tua sudah menerima warna baju yang terlanjur datang,” kata dia.

Kapolsek bersyukur persoalan ini sudah selesai dan menyampaikan kepada pihak sekolah agar tidak terulang kejadian serupa.

google news