Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Beraksi Seorang Diri, Pemuda Ini Palang Jalan Proyek PLTMG Batui

10
×

Beraksi Seorang Diri, Pemuda Ini Palang Jalan Proyek PLTMG Batui

Sebarkan artikel ini
Aksi palang jalan PLTMG Batui dilakukan seorang pemuda. (foto : Humas Polres Banggai)

RADAR SULTIM – Seorang pemuda di Desa Nonong, Kecamatan Batui, beraksi lakukan palang jalan akses proyek PLTMG Batui, pada Sabtu 24 Juni 2023.

Aksi palang jalan oleh Zainal Abidin, pemuda warga Dusun III Desa Nonong, dilakukannya sebagai bentuk protes terhadap PT PLNE (PLN Enjiniring), pelaksana proyek PLTMG Batui.

iklan : warmindo

Pemuda yang telah menjalani sejumlah proses penerimaan karyawan atau tenaga kerja untuk proyek PLTMG oleh PT PLNE, tiba-tiba dikeluarkan dari daftar penerimaan.

Pihak PT PLNE disebutkan, mengeluarkan nama pemuda itu dari daftar penerimaan karyawan, dikarenakan kuota telah penuh.

Tak terima dirinya dikeluarkan dari daftar calon karyawan proyek PLTMG Batui, Zainal Abidin pun lampiaskan kekesalannya dengan aksi palang jalan.

Pihak kepolisian dalam keterangan resminya mengatakan, aksi palang jalan proyek PLTMG Batui dilakukan Zainal Abidin seorang diri sejak pukul 08.00 WITA.

Hingga akhirnya Bhabinkamtibmas Aiptu Irwan Gafar bersama pemerintah Desa Nonong, Batui, melakukan mediasi di Mapolsek Batui pukul 20.00 Wita.

Aiptu Irwan juga menjelaskan aksi palang jalan oleh Zainal Abidin dengan alasan dirinya yang telah menjalani proses penerimaan tenaga kerja, tiba-tiba dikeluarkan dari daftar kuota penerimaan tenaga kerja.

Sebelumnya, Bhabinkamtibmas disebutkan juga telah berkoordinasi dengan HRD PT PLNE.

Namun pihak perusahaan belum berencana merekrut kembali karena kuota sudah penuh.

Dari hasil mediasi, Bhabinkamtibmas mengatakan bahwa pemuda itu harus menunggu tahapan perekrutan selanjutnya, yang kemungkinan pada Juli 2023 dilaksanakan.

“Pemerintah Desa juga tidak akan merekomendasikan tenaga kerja lain sebelum saudara Zainal bekerja di PLNE,” terang Bhabinkamtibnas.

Setelah kegiatan mediasi selesai, pemblokiran akses masuk perusahaan pun telah dibuka kembali.

google news