RADAR SULTIM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi terjadinya gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia.
Peringatan potensi terjadinya gelombang tinggi disebutkan BMKG diprediksi terjadi dari tanggal 9 Desember 2021 hingga 10 Desember 2021.
Seperti dilansir Radar Sultim dari pemberitaan pikiran rakyat, Kamis 9 Desember 2021.
Bahwa dari hasil pantauan tersebut BMKG menyebutkan akan ada gelombang tinggi yang diprediksi akan terjadi di beberapa perairan Indonesia
Gelombang tinggi tersebut ada kategori tinggi dan sangat tinggi gelombang tinggi terjadi mulai dari tanggal 9 Desember 2021 pukul 07.00 WIB hingga 10 Desember 2021 07.00 WIB
“Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 09 Desember 2021 Pukul 07.00 WIB hingga 10 Desember 2021 Pukul 07.00 WIB,” ucapnya.
Tinggi gelombang 2.5 – 4.0 M (Tinggi) berpeluang terjadi di Perairan Kep. Anambas – Kep Natuna, Perairan Kep. Subi Serasan, Samudra Hindia Selatan Banten Hingga NTB.
Lalu di Perairan Utara Kep. Sangihe, Perairan Utara Kep. Talaud, Perairan Utara Papua Barat – Papua, Samudra Pasifik Utara Halmahera, Samudra Pasifik Utara Papua Barat dan Papua.
Menyikapi itu BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada akibat gelombang tinggi ini terutama nelayan dan para wisatawan.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” pungkas BMKG.
Usut demi usut gelombang ini disebabkan pola sirkulasi siklonik dan seruakan dingin aktif di Laut Cina Selatan.
Ditambah dengan cuaca buruk di sejumlah wilayah di Indonesia menjadi faktor terjadinya gelombang tinggi di Indonesia. (jy)
