RADAR SULTIM – Wilayah Batui – Batui Selatan dan sekitarnya siaga banjir pasca BMKG keluarkan peringatan cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan, mulai 12 hingga 18 September 2023.
Peningkatan curah hujan yang cukup tinggi itu, diminta masyarakat untuk tetap waspada.
Senada peringatan cuaca ekstrem dari BMKG, ancaman banjir mulai melanda wilayah Batui, Batui Selatan, dan sekitarnya, dalam dua hari terakhir.
Dari laporan Polsek Batui, curah hujan tinggi dalam dua hari terakhir ini bahkan telah akibatkan banjir yang genangi perumahan warga di sejumlah desa.
Seperti di Desa Kayowa, dimana 2 rumah warga tergenang banjir mencapai 25 cm.
Informasi putusnya jalan akibat terjangan banjir bandang pada Selasa 12 September 2023 kemarin dilaporkan terjadi di Desa Ondo-ondolu.
Guna mengantisipasi terjadinya banjir dengan intensitas hujan yang tinggi akhir-akhir ini, Personil Polsek Batui dikerahkan melaksanakan patroli dan pantau debit air Sungai di Kecamatan Batui dan Kecamatan Batui Selatan.
Dari hasil pemantauan, di Desa Kayowa debit air terus naik bahkan hanya tinggal 1 meter dari bawah jembatan.
Di Kelurahan Bakung dan Desa Masing, air menggenangi area persawahan dan meluap ke badan jalan.
“Rumah Rusdianto dan Muh. Nur di Desa Kayowa terendam banjir dengan ketingian sekitar 25 cm,” ujar Kapolsek Batui AKP Sudirman.
Kapolsek Batui juga memerintahkan anggotanya untuk mengecek sejumlah wilayah yang rawan tanah longsor”.
“Jika kita lihat cuaca Saat ini dengan curah hujan tinggi di wilayah Kecamatan Batui-Batui Selatan, banjir dan tanah longsor kemungkinan terjadi.
“Kita harus tetap waspada bila turun hujan terus menerus, semoga tidak terjadi,“ tuturnya.
