RADAR SULTIM – Jika emak-emak pada umumnya berkebun dengan menanam sayur mayur, beda halnya seorang emak-emak di Dusun Tumpu Jaya I, Desa Sinorang, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai.
emak-emak itu malah kedapatan oleh polisi menanam minuman keras tradisional jenis Cap Tikus, di kebun samping rumahnya, pada Kamis 9 Desember 2021.
Hal ini dibenarkan Kapolsek Batui Iptu IK Yoga W, melalui rilis humas Polres Banggai.
Bahwa pihak Polsek Batui telah menyita belasan kantong Cap Tikus dari rumah seorang warga di Dusun Tumpu Jaya I, Desa Sinorang, Kecamatan Batui Selatan.
Cap Tikus itu ditemukan dalam penggerebekan di rumah milik emak-emak berinisial SS (46) yang merupakan seorang ibu rumah tangga (IRT).
Penggerebekan juga dijelaskan Kapolsek Batui berawal dari informasi masyarakat kepada pihaknya.
“Setelah menerima informasi ini, anggota langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan,” kata Iptu Yoga.
Dalam penggerebekan yang dipimpin Wakapolsek Iptu Edi Susilo, polisi melakukan penggeledahan di dalam dan di luar rumah pelaku .
“Hasilnya anggota menemukan 12 kantong miras tradisional jenis Cap Tikus,” beber Iptu Yoga.
Belasan kantong minuman terlarang tersebut disembunyikan pelaku yang merupakan emak-emak, di dalam sebuah lubang kebun samping rumahnya.
“Pelaku mengakui bahwa miras ini didapatkan dariseorang warga di Batui Selatan. Namun ia tidak mengatahui namanya,” sebut Iptu Yoga.
Pelaku dan barang bukti langsung diamankan ke Mapolsek Batui guna dimintai keterangan lebih lanjut. (jy)
