RADAR SULTIM – Bupati Banggai H Amirudin janji akan memberikan bantuan Rp 200 juta dan rehab gedung pada salah satu pesantren Alkhairaat di Kecamatan Bunta.
Hal itu disampaikannya saat hadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Rabbatul Khairaat di Desa Balaan, Kecamatan Bunta, Selasa 15 November 2022.
“Kami akan memberikan gedung untuk ditempati sebagai sekolah Alkhairaat yang ada di Bunta dan Pagimana,” ucap Bupati Amirudin dikutip dari rilis DKISP Banggai.
Realisasi bantuan tersebut, menurut Bupati, akan dilaksanakan menggunakan pos penganggaran untuk tahun 2023.
Selain fasilitas gedung, di tahun 2023 pula, dari pernyataan yang disampaikan Bupati, beliau akan memberikan bantuan dana untuk perbaikan sarana dan prasarana gedung pesantren dan sekolah Alkhairaat.
“Kami akan merehab gedung alkhairaat yang ada di Bunta, kemudian untuk pesantren ini sendiri, kami akan memberikan bantuan 200 Juta Rupiah,” sebutnya.
Dana 200 Juta itu, lanjut Bupati, akan dititipkan sebagai dana pokok pikiran Anggota DPRD Banggai, Irwanto Kulap.
“Rencananya sepulang dari sini, akan segera kami push perencanaan bersama bapak Irwanto Kulap sehingga sebelum tanggal 31 November, ini sudah close,” tambah Amirudin.
Bupati Banggai mempersilahkan kepada pihak pesantren untuk berdiskusi dengan Anggota Legislatif tersebut, perihal rencana penggunaan anggaran yang dimaksud.
“Silahkan didiskusikan, apa mau dibangun masjidnya dulu, ruang kelas, atau tempat wudhu,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya, beliau mengajak kepada masyarakat yang hadir agar jangan sungkan menyumbangkan sebagian rezekinya untuk pengembangan pesantren, karena pesantren adalah tempat mempersiapkan anak-anak kita dengan Iman dan Islam guna menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
“Tidak perlu ragu, karena Allah akan membalas bantuan yang bapak ibu berikan dengan beribu-ribu imbalan kebaikan,” tutup dia.
Seyogyanya acara ini telah selesai dilaksanakan seminggu atau sepuluh hari yang lalu, tetapi beliau baru berada di luwuk sejak kemarin karena baru saja melaksanakan ibadah umroh.
Turut hadir pula, perangkat Pemerintah Kecamatan Nuhon, tokoh-tokoh agama, pimpinan dan pengurus pesantren serta sejumlah Pimpinan Instansi Daerah.