BANGGAI – Pjs. Bupati Banggai Raziras Rahmadillah, S.STP.,M.A memghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Pengukuhan Forum Anak Daerah Tingkat Kabupaten Banggai Periode 2024-2026 sekaligus sosialisasi Peningkatan Kualitas Hidup Anak Tingkat Kabupaten Tahun 2024.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas P2KBP3A Kabupaten Banggai, bertempat di Cafe Daeng Mangge, Kelurahan Karaton, Kecamatan Luwuk tersebut, di hadiri Perwakilan Pengadilan Negeri Luwuk, Perwakilan Kejaksaan Negeri Banggai, Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Banggai Bersama Jajarannya, Kadispora Kabupaten Banggai, Sekdis Perpustakaan Dan Kearsipan, Camat Luwuk Selatan, Peserta Forum Anak Kabupaten Banggai, Serta Undangan Lainnya.
Pjs. Bupati Banggai Raziras Rahmadillah dalam sambutan tertulisnya menyampaikan, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa begitu banyak upaya yang telah dilakukan oleh organisasi perangkat daerah, baik dari masyarakat, dunia usaha dan media lainnya untuk memenuhi kebutuhan anak-anak kita, namun, hal ini belum terlaksana dengan baik karena masih banyaknya terjadi kekerasan terhadap anak.
“Jargon “Semua Anak Adalah Anak Kita” ini mudah diucapkan tetapi masih saja kita dengar ada anak yang putus sekolah karena orang tuanya kena PHK, anak yang kehilangan masa depan karena pelecehan seksual dan kawin muda.” ucap Pjs. Bupati Raziras.
Olehnya itu, kata Raziras pihaknya menaruh harapan besar agar sosialisasi ini dapat sampai kemasyarakat dan sekolah-sekolah agar anak-anak kita dapat terlindungi dan masyarakat semakin sadar dan mau melapor .
“Anak adalah amanah sekaligus karunia Allah SWT yang senantiasa harus kita jaga karena dalam dirinya melekat harkat, martabat dan hak-hak sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi,” kata Raziras.
Raziras menjelaskan, hak asasi anak merupakan bagian dari hak asasi manusia yang termuat dalam undang-undang dasar 1945 dan konvensi perserikatan bangsa-bangsa tentang hak anak-anak dari sisi kehidupan berbangsa dan bernegara, karena anak adalah masa depan bangsa.
“Untuk dapat melaksanakan peran ini dengan baik tentunya anak-anak juga harus mempersiapkan diri dan memahami apa yang menjadi hak dan kebutuhan prioritasnya.” tutup Pjs. Bupati Raziras. (**)