RADAR SULTIM – Sebuah video tabrakan maut antara sebuah truk vs avanza beredar di sejumlah WAG dan diinformasikan terjadi di jalan padat wilayah Desa Kamumu, Kecamatan Luwuk Utara, pada Kamis sore 12 Oktober 2023.
Dalam video tersebut, nampak salah satu penumpang avanza yang masih berada dalam mobil yang telah hancur di bagian samping, mengalami pendarahan hebat di bagian kepala.
Kondisi penumpang avanza yang merupakan seorang pria dengan kepala penuh darah itu, terlihat sudah sangat kritis.
Dari video yang beredar, nampak jika mobil avanza berwarna merah maron itu bernomor polisi DB 1079 AU.
Sementara truk yang terlibat tabrakan, berwarna putih dengan bak terbuka, yang tak jelas plat kendaraannya.
Dari sejumlah akun yang membagikan video tersebut, mengatakan jika peristiwa itu terjadi di jalan padat Desa Kamumu, Luwuk Utara.
Mengkonfirmasi pihak Polres Banggai melalui humas, dipastikan jika informasi lokasi tabrakan maut tersebut tidak benar.
“Bukan di wilayah Luwuk Banggai, tetapi di wilayah Sulawesi Utara kejadiannya,” terang pihak Humas Polres Banggai, Jumat 13 Oktober 2023.
Penelurusan yang kemudian dilakukan awak media ini, tabrakan maut yang videonya beredar luas di whatsapp grup (WAG) dan menyebutnya terjadi di wilayah Desa Kamumu, memang tidak benar.
Mengutip pemberitaan tribunbolmong.com, kecelakaan lalu lintas itu terjadi di puncak Tumuyu jalan AKD Desa Tapa Aog, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow atau Bolmong, Sulawesi Utara, pada Rabu 11 Oktober 2023.
Satu orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut yang terjadi pukul 15.30 Wita itu.
Selain satu korban tewas, diketahui tiga lainnya alami luka ringan.
Kasat lantas Polres Kotamobagu AKP Shirley Mangelep mengatakan, lakalantas tersebut melibatkan kendaraan jenis truk Hino DM 8872 BA dan Toyota Avanza dengan nomor polisi DB 1079 AU.
“Kecelakaan menyebabkan tiga orang luka ringan dan satu orang meninggal dunia,” ucap Shirley Mangelep.
Kasat Lantas juga mengatakan atas kejadian ini korban juga mengalami kerugian puluhan juta.
“Untuk kerugian material sekitar Rp 20 juta, ” ucap Shirley Mangelep.
Atas kejadian tersebut dirinya mengimbau para pengendara agar selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara.
“Bagi para pengemudi kendaraan agar selalu berhati hati dalam berkendara jangan melebihi batas kecepatan agar terhindar dari bahaya kecelakaan, utamakan keselamatan diri dan orang lain, ” ujar Shirley Mangelep.