RADAR SULTIM – Keinginan sebagian besar masyarakat Kabupaten Banggai untuk penambahan daerah pemilihan (dapil) di Pemilu 2024, pupus sudah dengan keluarnya PKPU Nomor 6 Tahun 2022.
Tak diakomodirnya penambahan dapil oleh KPU, pergeseran jatah kursi malah terjadi di Dapil 1 (liputi Luwuk, Luwuk Utara, Luwuk Timur, Luwuk Selatan dan Nambo) ke dapil 4 (liputi Kintom, Batui, Batui Selatan, Moilong, Toili, dan Toili Barat).
Dapil 1 yang tadinya dengan jatah 10 kursi, kini harus rela 1 kursi berpindah ke dapil 4, yang kini ‘tersenyum’ dengan total jatah 12 kursi.
Pandangan negatif publik dengan hal tersebut sempat langsung menyerbu KPU Kabupaten Banggai, yang terlanjur hamburkan anggaran dengan keyakinan ini bisa diwujudkan.
KPU Kabupaten Banggai kemudian dianggap tak becus mengawal keinginan politik masyarakat, yang inginkan penambahan dapil dengan dalih memberi peluang lebih pada anak daerah.
Berbagai spekulasi pun tak urung bermunculan di sebalik pandangan terhadap KPU Banggai, jika ada sesuatu di balik semua itu.
Termasuk, sesuatu yang berkaitan dengan ‘siapa diuntungkan’ dengan tak diakomodirnya penambahan dapil hingga terjadi pergeseran jatah kursi dari dapil 1 ke dapil 4.
Bicara ‘siapa diuntungkan’, dapil 4 yang meliputi Kecamatan Kintom, Batui, Batui Selatan, Moilong, Toili, dan Toili Barat, selama ini kerap diakui sebagai kandang ‘banteng’ atau Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Hal itu bukan tanpa alasan, dimana setiap helatan pesta demokrasi, PDIP selalu keluar sebagai pemenang di dapil tersebut.
Terdata pada Pemilu 2019, total 55.166 suara kemenangan PDIP hingga raih 10 kursi di DPRD Banggai, nyaris 50 persen disumbangkan dari dapil 4. Yakni sebanyak 24.747 suara.
Sangat signifikan dibanding kemenangan PDIP di dapil 1 dengan raihan 9.950 suara. Kemudian di dapil 2 dengan 13.542 suara, dan dapil 3 sebanyak 6.297 suara.
Sementara partai yang juga berjaya di dapil 4, yakni NasDem dan Gerindra, terpaut selisih sangat jauh dengan perolehan suara PDIP.
Dengan total 67.739 suara pemilih sah di dapil 4 pada Pileg 2019, NasDem memperoleh 9.123 suara untuk posisi kedua partai suara terbanyak, sementara Gerindra hanya 7.615 suara di posisi ketiga.
Pencapaian PDIP di dapil 4 yang juga disebut memang sebagai kandang banteng, kala itu berhasil menyumbangkan 4 kursi untuk duduk di DPRD Banggai, bahkan nyaris 5 kursi.
Sementara NasDem dengan perolehan suara terbanyak kedua mengutus 2 perwakilannya, diikuti masing-masing 1 kursi untuk Gerindra, PKB, Golkar, PKS, dan PAN.
Dapil 4 yang sebelumnya dengan jatah 11 kursi, kini bertambah menjadi 12 kursi.
Beberapa pemerhati politik daerah kemudian menilai, dengan penambahan jatah kursi di dapil 4 itu, PDIP lah yang memang nantinya akan sangat diuntungkan.
Bukan tak mungkin, sebagai kandang banteng, PDIP di Pemilu 2024 mendatang, akan mendominasi perolehan suara di dapil 4.
Bahkan mungkin bakal mengutus 5 hingga 6 perwakilannya ke DPRD Banggai.
Barometer untuk itu juga dianggap sangat jelas. Selain basis massa yang solid, PDIP memiliki figur-figur besar di dapil 4.
Sebut saja kader-kader andalannya seperti Suprapto yang kini ketua DPRD Banggai. Fuad Muid sebagai tokoh tetua Banggai yang juga duduk di DPRD Banggai. Kemudian Putu Gumi sebagai cerminan kalangan milenial, dan kader lainnya.
Ketokohan ketua DPC PDIP Kabupaten Banggai Herwin Yatim di dapil 4, juga belum terbantahkan jika masih memiliki kharisma besar.
Sementara NasDem, meski mampu finish di posisi kedua di Pemilu 2019, pada perhelatan demokrasi mendatang dikatakan mulai diragukan.
Hal itu ketika tokoh penyumbang suara terbanyak NasDem di dapil 4, Helton Abd Hamid, diisukan tak lagi bakal maju, sehingga dapat merugikan partai yang diketuai Batia Sisilia Hadjar tersebut.
Sementara untuk Gerindra, kerja-kerja nyata Sulianti Murad belakangan bagi masyarakat di dapil 4, dinilai bisa memberi hasil yang cukup baik untuk tingkatkan jumlah perolehan suara partai.
Meskipun belum cukup meyakinkan, jika Gerindra bakal bisa menambah jumlah perolehan kursi nantinya di Pemilu 2024 dari dapil 4 untuk duduk di DPRD Banggai.
Dari sejumlah ulasan di atas, dapat dikatakan jika PDIP lah yang beruntung atau diuntungkan dengan berpindahnya 1 kursi dari dapil 1 ke dapil 4.