RADAR SULTIM – Tak terima bapaknya yang berusia 60 tahun kawin lagi, seorang anak di Desa Honbola Kecamatan Batui, lakukan pengancaman gunakan sebilah parang.
Adalah AP (inisial) pria 35 tahun, yang tak terima jika bapaknya berinisial FP (60) kawin lagi setelah menduda.
Apalagi, istri baru sang bapak, yang notabene mama tirinya, kini diboyong tinggal di rumah bapaknya.
Pengancaman anak kandung terhadap bapaknya yang kawin lagi, akhirnya terjadi pada Sabtu siang 6 Mei 2023 lalu.
Peristiwa di Desa Honbola Batui itu dibenarkan Bhabinkamtibnas Aipda Usman.
Bahwa di hari kejadian, pukul 13.00 Wita saat itu, FP yang berada di dalam rumahnya didatangi AP anak kandungnya.
AP yang datang dan tidak mampu kendalikan emosi, kemudian mengeluarkan kalimat ancaman dengan menggunakan sebilah parang kepada bapak kandungnya.
“Permasalahan ini bermula dari anaknya AP yang tidak suka kalau ayahnya FP menikah lagi dan tinggal bersama ibu tirinya di rumah tersebut,” sebut Aipda Usman.
Untungnya, masalah ini akhirnya berujung damai antara bapak dan anak.
Setelah bapak dan anak itu dimediasi Bhabinkamtibmas Polsek Batui Aipda Usman, Senin tadi di Mapolsek Batui.
“Hasilnya, mereka sepakat untuk berdamai atas kemauan sendiri ditandai dengan surat pernyataan bersama dan saling berpelukan haru,”ungkapnya.
