Scroll untuk baca artikel
Radar PendidikanRadar Terkini

Disdikbud Banggai Gelar Pelatihan Pengelolaan BOS PAUD Terintegrasi Gerbang Cerdas

11
×

Disdikbud Banggai Gelar Pelatihan Pengelolaan BOS PAUD Terintegrasi Gerbang Cerdas

Sebarkan artikel ini

LUWUK, RADAR SULTIM – Dorong tranparansi dan digitalisasi Pengelolaan Dana Pendidikan Anak UsiaDini, Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini. Melalui pelatihan pengelolaan keuangan dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOS) PAUD yang disinergikan dengan program Gerbang Cerdas periode 2025–2030, para kepala PAUD dari 24 kecamatan dibekali pemahaman tata kelola dana secara efektif, transparan, dan berbasis teknologi.

Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, mulai 28 hingga 31 Juli 2025 di salah satu hotel di Kota Luwuk ini, melibatkan sejumlah narasumber dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD), Inspektorat Daerah, serta tim Admint Markas sebagai pengembang sistem digital Gerbang Cerdas.

iklan : warmindo

Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas para pengelola keuangan PAUD agar mampu mengelola dana BOS sesuai regulasi dan prinsip good governance, sekaligus menyelaraskannya dengan sistem digital Gerbang Cerdas yang menjadi platform unggulan Pemda Banggai dalam pengelolaan dan monitoring keuangan berbasis real-time.

Pelatihan ini bukan hanya soal pengelolaan keuangan semata, tetapi juga bagian dari transformasi digital sektor pendidikan, melalui pelatihan ini, diharapkan seluruh peserta dapat:

Memahami tata kelola dana BOS sesuai standar akuntansi pemerintahan.

Mengoptimalkan penggunaan anggaran untuk meningkatkan layanan PAUD.

Mengimplementasikan sistem pelaporan digital yang transparan dan akuntabel.

Menjalin koordinasi yang lebih erat antara pengelola PAUD dan pemerintah daerah.

Dengan penguatan digitalisasi lewat Gerbang Cerdas, Pemda Banggai menargetkan pengelolaan BOS PAUD dapat lebih efisien, terhindar dari penyimpangan, serta menyediakan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. ***

google news