Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Ditemukan dalam Mobil, Ini Keterangan Resmi Polisi Meninggalnya Mantan Camat Balantak

0
×

Ditemukan dalam Mobil, Ini Keterangan Resmi Polisi Meninggalnya Mantan Camat Balantak

Sebarkan artikel ini
Mantan Camat Balantak ditemukan meninggal dunia dalam mobilnya, akibat serangan jantung. (foto : Polsek Luwuk)

RADAR SULTIM – Mantan Camat Balantak Faisal Maurani meninggal dunia pada Rabu 3 Maret 2022.

Dari keterangan resmi Kapolsek Luwuk AKP Candra, mantan Camat Balantak ditemukan meninggal dunia dalam mobilnya, Avanza hitam bernomor polisi DN 1714 CY.

iklan : warmindo

Dirinya terbaring di jok kemudi dalam mobil, di samping kompleks SPBU Simpong, Kelurahan Kompo, Kota Luwuk, sekira pukul 19.00 WITA.

“Iya, korban atas nama Faisal Maurani, usia 60 tahun, ditemukan meninggal dunia dalam mobilnya, samping SPBU Simpong,” kata AKP Candra.

Dari pemeriksaan medis, almarhum Faisal Maurani dinyatakan meninggal dunia akibat serangan jantung.

Faisal Maurani yang disebutkan Kapolsek Luwuk merupakan warga Desa Bonebakal, Kecamatan Lamala, diketahui tengah mengikuti kegiatan di Dinas kesehatan Kabupaten Banggai.

Dirinya berangkat dari rumah bersama beberapa orang lainnya, pada Rabu pagi sekira pukul 07.30 WITA.

Usai mengikuti kegiatan di Dinkes Banggai, Faisal Maurani menyempatkan diri ke rumah anaknya di Kota Luwuk.

Dan sekitar pukul 13.30 WITA, mantan Camat Balantak ini mengantar temannya bernama Kahar, dan mengatakan sudah akan pulang bersama ke Balantak.

Namun hingga pukul 16.00 WITA, terang AKP Candra, Faisal Maurani tak kunjung ada kabar berita.

“Saksi yang menelepon korban namun tak diangkat, kemudian menelpon anaknya.

“Namun anak korban juga tak mengetahui dimana posisi korban,” ungkap AKP Candra.

Anak korban yang langsung bergegas mencari ayahnya, akhirnya menemukan mobil korban terparkir di samping SPBU Simpong.

Ketika dibuka, korban ternyata sudah dalam kondisi terbaring kaku tak bernyawa di jok kemudi dalam mobil itu.

Anak korban kemudian segera melarikan korban ke puskesmas Simpong.

“Hasil pemeriksaan tim medis PKM Simpong, menerangkan bahwa saat tiba di puskesmas korban telah meninggal dunia.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan serta korban meninggal murni serangan jantung,” kata AKP Candra.

Korban mengalami serangan jantung, juga diperkuat dari keterangan anak korban dan pihak keluarga lainnya.

Bahwa korban memiliki riwayat penyakit jantung.

“Pukul 20.15 WITA, jenazah korban telah dibawa ke Kecamatan Balantak menggunakan ambulance, bersama pihak keluarga,”tutup AKP Candra.

google news