Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Ditinggal Ibadah Haji, Rumah Korban Dirampok Sekelompok Remaja

80
×

Ditinggal Ibadah Haji, Rumah Korban Dirampok Sekelompok Remaja

Sebarkan artikel ini
Polisi gelar konferensi pers kasus perampokan rumah jamaah haji di Luwuk. (foto : Radar Sultim)

RADAR SULTIM – Ditinggal ibadah haji, rumah seorang warga di Kelurahan Bungin, Kota Luwuk, dirampok sekelompok remaja.

Tak tanggung-tanggung, nilai kerugian korban atas aksi perampokan sekelompok remaja ini, berkisar Rp 300 juta.

iklan : warmindo

Hal itu kembali diungkap pihak Sat Reskrim Polres Banggai saat menggelar konferensi pers, Rabu 26 Juli 2023.

AKP Tio Tondy menjelaskan, kelompok remaja yang melakukan perampokan rumah milik korban yang tengah ibadah haji, berjumlah 4 orang, dan 2 di antaranya telah ditahan di Mapolres Banggai.

Yakni Inisial GD (20) werga Kecamatan Luwuk dan AS (21) warga Kecamatan Lamala.

Sementara 1 tersangka lain yakni ES warga Kecamatan Luwuk, tidak dilakukan penahanan atau dibebankan wajib lapor, karena masih berusia 16 tahun atau dikategorikan anak di bawah umur.

“Untuk 1 tersangka lainnya, inisial J, saat ini kita masih lakukan pengejaran dan sudah dimasukkan dalam DPO,” ujar AKP Tio.

Kelompok remaja yang lakukan perampokan atau pencurian dengan pemberatan itu, diungkap AKP Tio jika merupakan resividis, atau pernah melakukan aksi serupa dan pernah dihukum.

Diceritakan kembali, aksi kelompok remaja ini merampok rumah korban bernama Supartini Mustaman yang tengah ibadah haji, terjadi pada Sabtu malam 24 Juni 2023.

Para pelaku, masuk ke rumah korban di Jalan Sungai Bunta Kelurahan Bungin, dengan cara mencongkel jendela kamar depan rumah, gunakan pakuel.

Karena rumah korbannya saat itu dalam kondisi sepi, maka mereka dengan leluasa mengambil dan berhasil melarikan barang-barang berharga.

Sejumlah perhiasan emas sekitar 300 gram, TV, hingga speaker, dilarikan para pelaku.

Hingga saat ini, polisi yang telah mengamankan 3 pelaku perampokan tersebut, dengan barang bukti satu unit TV merk Samsung 40 inci warna hitam, satu unit speaker aktif merk Sambada dan satu buah pakuel (alat yang digunakan).

Sementara barang bukti perhiasan emas, disebutkan dibawa oleh 1 pelaku yang saat ini masih dalam pengejaran atau buron.

google news