Scroll untuk baca artikel
Radar DaerahRadar PendidikanRadar Terkini

Dorong Akses Pendidikan Setara, Disdikbud Banggai Salurkan Laptop dan Infokus ke PKBM

16
×

Dorong Akses Pendidikan Setara, Disdikbud Banggai Salurkan Laptop dan Infokus ke PKBM

Sebarkan artikel ini

RADAR SULTIM, LUWUK – Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terus berupaya memperluas akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang putus sekolah atau belum sempat menamatkan pendidikan formal. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah memperkuat peran Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) melalui penyaluran bantuan sarana pembelajaran.

Sebagai bentuk dukungan terhadap jalannya Program Kesetaraan, Disdikbud Banggai menyalurkan bantuan berupa laptop dan infokus ke sejumlah PKBM. Bantuan ini diharapkan mampu mendorong transformasi digital dalam proses pembelajaran serta pengelolaan administrasi lembaga pendidikan non-formal tersebut.

iklan : warmindo

PKBM selama ini menjadi ujung tombak pendidikan alternatif bagi anak-anak dan orang dewasa yang tidak sempat menyelesaikan sekolah karena berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi, keterbatasan geografis, maupun tantangan sosial. Melalui program pendidikan kesetaraan Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), dan Paket C (setara SMA), mereka kembali memiliki kesempatan untuk belajar dan memperoleh ijazah.

Upaya ini juga sejalan dengan target pemerintah dalam menurunkan angka putus sekolah dan buta aksara. Keberadaan fasilitas pembelajaran seperti laptop dan infokus diyakini akan memperkuat proses belajar mengajar yang lebih efektif, modern, dan berbasis teknologi.

Tak hanya itu, sejak tahun 2023 hingga 2025, program ini turut didukung dengan alokasi Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) serta BOS Daerah sebagai bagian dari penguatan kelembagaan PKBM.

Bagi para pendidik dan tutor, kehadiran perangkat digital ini memudahkan dalam menyampaikan materi, melakukan evaluasi, serta meningkatkan kualitas pembelajaran. Sementara bagi peserta didik, terutama dari kelompok rentan, PKBM yang semakin siap dan profesional menghadirkan harapan baru untuk masa depan yang lebih baik.

Melalui penguatan sarana dan kelembagaan, pemerintah berharap PKBM dapat terus berkembang sebagai pusat pendidikan yang inklusif, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.***

google news