RADAR SULTIM – Dua aksi pembobolan ATM Bank terjadi dua hari berturut-turut di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai.
Upaya pembobolan pertama terjadi di ATM Bank milik BRI yang terletak di depan Masjid Kompi C Luwuk, pada Rabu dinihari 2 Februari 2022.
Sementara upaya kedua terjadi di ATM milik Bank Mandiri, yang terletak di Jalan S Parman Kota Luwuk, Kamis dinihari, 3 Februari 2022.
Dua aksi upaya pembobolan yang dilakukan orang berbeda, untungnya tak berhasil menggasak uang dari dalam ATM.
Dikutip dari Sangalu.com (mitra radarsultim.com), upaya pembobolan di ATM BRI oleh seorang pria terekam CCTV.
Pelaku akhirnya diketahui berinisial IR, warga yang berdomisili di wilayah Persibal, Kota Luwuk.
Setelah mengetahui identitas pelaku pembobolan ATM BRI, polisi kemudian melakukan penelusuran dan pencarian.
Pelaku berinisial IR akhirnya dibekuk polisi pada pukul 20.00 Wita, Rabu malam.
Dalam foto penangkapan pelaku upaya pembobolan ATM BRI itu, IR terlihat tak mengenakan baju dengan tangan diborgol.
Tak hanya itu, wajahnya juga terlihat lebam.
Pembobolan ATM BRI ini disebutkan awalnya sempat dilihat oleh seorang warga yang rumahnya dekat ATM.
Hanya saja, warga itu menduga bahwa orang yang hendak membobol ATM, saat itu adalah orang gila.
Karena takut, warga itupun tak menghiraukan aksi pelaku yang mencongkel ATM.
Akibat upaya pembobolan ini, alat vital dalam mesin ATM menjadi rusak.
“Kalau uang tidak ada yang diambil karena susah mau bongkar brangkasnya.
“Tapi alat yang dirusak itu harganya Rp15 jutaan,” sebut sumber.
Akibat upaya pembobolan yang merusak mesin vital ATM, saat ini ATM BRI itu belum dapat digunakan.
Upaya pembobolan kedua yang terjadi di ATM Bank Mandiri, Kamis dinihari, 3 Februari 2022, juga terekam CCTV.
Pelaku yang merupakan seorang pria, berhasil membongkar pintu brankas penyimpanan uang ATM Bank Mandiri.
Meski begitu, pelaku yang belum diketahui identitasnya ini tak berhasil mengambil uang.
Sementara itu, pihak Bank Mandiri membantah bila kerusakan pada ATM miliknya, merupakan aksi pembobolan.
“Positif thingking saja ya, mungkin kartu ATM-nya ketelan trus dia marah,” kata salah seorang petugas keamanan Bank Mandiri yang ada di lokasi.
Hanya saja, menurut petugas untuk membongkar pintu brankas mesin ATM Bank Mandiri seyogyanya sangat susah.
Sebab, dengan kunci bawaan saja terkadang butuh waktu jika salah memasukkan posisi mata kuncinya.
“Tapi kalo dia marah juga tidak sampai rusak dan terbongkar begini.
“Layar juga sedikit retak,” ungkapnya lagi seakan meragukan pernyataan sebelumnya.
Ia menjelaskan untuk uang kemungkinan besar tidak berhasil diambil pelaku.
Sebab, terdapat beberapa kunci sebelum bisa membuka brankas uang.
Begitu pula pernyataan salah seorang pegawai berseragam Bank Mandiri saat ditemui ketika tengah mengamati mesin ATM.
Dirinya membantah jika terjadi pembobolan.
Ia mengaku tidak ada kerusakan dalam bilik ATM Bank Mandiri untuk uang pecahan Rp100 ribu itu.
“Tidak ada pak, hanya orang gila yang melakukan itu (pembobolan ATM),” terang pegawai berseragam Bank Mandiri.
