Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Emosi, Leher Kakek Dihunuskan Parang di Bantayan

112
×

Emosi, Leher Kakek Dihunuskan Parang di Bantayan

Sebarkan artikel ini
Upaya Polisi mediasi kasus pengancaman di Bantayan Luwuk Timur. (foto : Humas Polres Banggai)

RADAR SULTIM – Seorang pria yang emosi tiba-tiba mengancam seorang kakek dengan menghunuskan sebilah parang di lehernya.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu siang 2 September 2023, di Desa Bantayan, Kecamatan Luwuk Timur.

iklan : warmindo

Dari keterangan Kepolisian, pelaku pengancaman dengan hunuskan parang di leher korbannya, berinisial FD (30) warga Desa Bantayan.

Sementara kakek yang menjadi korban pengancaman, berinisial PR (61), warga Desa Purwo Agung Kecamatan Masama.

Disebutkan, kakek PR siang itu sedang membersihkan kebunnya di Desa Bantayan.

Membersihkan kebun, kakek PR gunakan mesin pemotong (chainsaw-sensor) dan parang menebangi pohon.

Tiba-tiba, pelaku berinisial FD mendatangi kakek PR, karena keberatan sumur di samping rumahnya dipenuhi daun dan ranting akibat penebangan pohon.

Pelaku yang tersulut emosi, kemudian menghunuskan sebilah parang di leher kakek PR, dan mengancamnya.

Merasa terancam dengan perbuatan pelaku, kakek PR melapor ke kantor Subsektor Luwuk Timur.

Bhabinkamtibmas Polsek Luwuk Aipda Aris, melalui rilis humas Polres Banggai mengakui menerima aduan warga terkait tindak pidana pengancaman itu.

Setelah mendapatkan aduan, Bhabin langsung bergerak cepat dengan mencoba mempertemukan antara pelapor dan terlapor di Subsektor Luwuk Timur.

Namun dikatakannya lagi, korban nampaknya menghindar dan tidak mau dimediasi.

Pada kesempatan tersebut pula, Aipda Aris mengajak seluruh warga binaannya untuk senantiasa menjaga kamtibmas dengan menjauhi perbuatan yang melanggar hukum.

“Kita tekankan untuk hidup saling mengasihi dan menghargai antar masyarakat.

“Untuk korban bapak PR, apabila masih berkeberatan dipersilahkan untuk membuat laporan polisi di Mapolsek Luwuk,” sebut Bhabin.

google news