RADAR SULTIM – Tantangan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kepada Bupati Banggai Amirudin saat pertemuan keduanya beberapa waktu lalu, kini mulai dipersiapkan.
Menteri Pertanian yang menantang Bupati Amirudin mengembangkan sektor pertanian modern di Kabupaten Banggai, dijawab dengan akan segera diluncurkannya program Family Farming.
Family Farming merupakan cara mudah dalam menghasilkan panganan sehat dan berkualitas seperti sayur-mayur, umbi-umbian, aneka buah dan sumber protein hewani termasuk ikan, sesuai potensi lokal.
Program Family Farming merupakan salah satu strategi mewujudkan Kemandirian Pangan Indonesia.
Setiap keluarga di Indonesia sebenarnya bisa memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri, di antaranya lewat Family Farming.
Mempersiapkan peluncuran Family Farming di Kabupaten Banggai, yang rencananya dihadiri langsung Menteri Pertanian pada Februari mendatang, Pemkab Banggai dipimpin Bupati Amirudin gelar rakor bersama instansi terkait, Selasa 4 Januari 2022.
Bupati Amirudin yang tak hanya menyiapkan peluncuran Family Farming, namun juga Integrated Farming dan Food Estate, berharap semua pihak telah siap saat peluncuran resmi nantinya.
Terlebih program Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian itu, tidak dapat diberikan pada seluruh Kabupaten di Indonesia, meskipun semua menginginkannya.
“Insya allah di bulan Februari Menteri Pertanian akan berkunjung ke sini, itu mungkin minggu kedua atau tiga,” sebut Bupati Amirudin dalam rakor tadi.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dikatakan Bupati Amirudin, akan mengunjungi sejumlah lokasi yang ada dijadikan lahan Family Farming.
Sehingga instansi terkait yang telah berkoordinasi dengan warga pemilik lahan yang masuk dalam program Family Farming, diminta Bupati Amirudin telah benar-benar siap.
Diketahui, jika nantinya lahan Family Farming dianggap memenuhi syarat oleh Menteri Syahrul Yasin Limpo, maka bantuan dari Kementerian Pertanian akan dikucurkan. (jy)
