RADAR SULTIM – Forum Peningkatan Konsumsi Ikan atau FORIKAN Kabupaten Banggai periode 2023-2025 resmi dilantik Bupati Banggai H Amirudin pada Selasa 22 Agustus 2023.
Pelantikan pengurus FORIKAN Kabupaten Banggai di salah satu hotel di Kota Luwuk itu, dirangkaikan dengan lomba masak serba ikan tingkat Kabupaten Banggai.
FORIKAN atau Forum Peningkatan Konsumsi Ikan, sengaja dibentuk sebagai salah satu langkah dalam mengatasi stunting.
Sesuai dengan tema kegiatan, yakni “Masakan Ikan untuk Mengatasi Stunting Menyehatkan dan Mencerdaskan”.
Mengukuhkan pengurus FORIKAN Kabupaten Banggai, Bupati Banggai didampingi Wabup H Furqanuddin Masulili.
Turut hadir, sejumlah pejabat daerah, hingga para tim juri dan peserta lomba masak ikan.
Mengutip rilis Prokopim Banggai, dalam laporan Kadis Perikanan Banggai Ferlin Monggesang mengatakan, program Kementerian Perikanan RI yang bertujuan untuk mensosialisasikan, mengedukasi dan juga mensinergikan program kegiatan instansi atau stakeholder dalam rangka mendukung program nasional yaitu Gemarikan atau Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan.
Program itu guna meningkatkan konsumsi ikan nasional.
“Dan sesuai data yang kami terima dari Dinas Ketahanan Pangan, bahwa laporan neraca bahan makan, bahwa konsumsi ikan di Kabupaten Banggai 36,1 Kg perkapita pertahun.
“Dan ini tentunya masih jauh dibandingkan dengan konsumsi ikan nasional yaitu 56,48 Kg perkapita pertahun,” paparnya.
Ketua FORIKAN Kabupaten Banggai yang baru saja dilantik, yakni Hj. Syamsuarni Amirudin, dalam sambutannya katakan jika ikan sebagai sumber protein hewani merupakan jawaban yang tepat dalam penyediaan gizi yang sehat, halal dan baik terhadap keluarga.
“Dari dahulu hingga sekarang ahli-ahli gizi tidak bosan-bosannya mengingatkan kita untuk selalu mengkonsumsi ikan, hasil penelitian menunjukkan bahwa protein yang dikandung ikan berkualitas tinggi,’ sebut dia.
Sementara itu, Bupati Banggai H. Amirudin mengatakan, FORIKAN Kabupaten Banggai bertujuan untuk mendorong peningkatan konsumsi ikan dalam rangka pemenuhan gizi masyarakat.
Perbaikan gizi melalui konsumsi ikan berdampak langsung kepada perbaikan kualitas sumberdaya manusia dan merealisasikan program Gemarikan, potensi kekayaan alam, kelautan dan perikanan Indonesia yang sangat melimpah.
“Tentunya ini merupakan investasi yang sangat berharga dan merupakan salah satu sumber penerimaan devisa negara dalam rangka meningkatkan perekonomian Indonesia.
“Yang diharapkan akan dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Bupati Banggai.
Lanjut, Bupati Amirudin juga sangat mendorong diselenggarakan kegiatan lomba masak seperti ini, karena banyak sekali manfaat yang diperoleh.
Di antaranya untuk mendorong kreatifitas anggota ibu-ibu PKK, melalui kreatifitas para ibu bisa menciptakan beraneka masakan berbahan ikan.
Olehnya itu kata Bupati Banggai, program kerja FORIKAN berupa acara lomba masak ini, diharapkan dapat memperkenalkan keanekaragaman masakan berbahan baku ikan.
“Serta produk-produk olahan ikan kepada masyarakat luas sehingga dapat teraplikasikan sampai pada menu rumah tangga,” tutup Bupati Amirudin.
Dalam lomba masak ikan tingkat Kabupaten Banggai, kemudian diumumkan para pemenangnya.
Juara 1 diraih Kecamatan Luwuk Selatan, juara 2 Kecamatan Masama, juara 3 Kecamatan Luwuk Utara, dan juara favorit diraih Kecamatan Bunta.
Bupati Banggai dan wakil kemudian melakukan penyerahan hadiah bagi pemenang lomba.
