RADAR SULTIM – Gara-gara mahalnya harga beras saat ini di pasaran Luwuk Banggai, banyak emak-emak ‘nangis’ ketika berbelanja di pasar-pasar.
Banyaknya kebutuhan masyarakat jelang Ramadan 1444 H yang jatuh pada Kamis besok 24 Maret 2023, masih harus terbebani dengan terus meningkatnya harga beras yang menjadi kebutuhan pokok utama.
Harga beras di pasaran Luwuk Banggai sehari jelang Ramadan 1444 H, memang dapat dikatakan membuat emak-emak harus menangis untuk dapatkannya.
Kenaikan harga beras yang telah berlangsung lebih dari sebulan terakhir, belum mampu dinormalkan Pemerintah Daerah.
Harga beras untuk jenis termurah, yang tadinya Rp 8 ribu per liternya, saat ini menyentuh angka Rp 13 ribu.
Operasi pasar yang telah digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Banggai, gagal menurunkan harga beras.
Meski sangat membantu, pasar murah yang juga telah dilaksanakan beberapa kali, hanya dirasakan segelintir masyarakat.
Keresahan semakin memburuk, setelah dengan optimisnya Pemerintah mengatakan harga beras akan kembali normal setelah panen padi, kenyataannya banyak wilayah terancam gagal panen.
Teranyar, rupanya kenaikan harga beras di pasaran tidak menjadi perhatian Pemda Banggai.
Buktinya, belum juga dibahas oleh Sekretariat Daerah (Setda) Banggai meski memasuki Ramadan 1444 H.
Kabarnya, persoalan harga beras akan dibahas Jumat, 17 Maret 2023 pekan lalu.
Namun, saat rapat persiapan menyambut bulan suci Ramadan, kenaikan harga beras tak disinggung.
Bupati Banggai Amirudin menyatakan akan melaksanakan pertemuan pada Jumat, 17 Maret 2023. Namun, tak terealisasi.
“Saya belum dapat laporan, nanti Jumat kita akan rapatkan,” ujar Bupati seusai pertemuan di Bappeda Litbang pada Selasa, 14 Maret 2023
Sebelumnya, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Banggai Ferlin Monggesang menyatakan, pada Senin, 13 Maret 2023 Pemda Banggai akan menggelar rapat pengendalian inflasi, termasuk membahas harga komoditas.
“Tentu sebelum kita turun kita akan rapat terpadu. Turun bersama untuk 1 atau 2 hari ini,” jelas Ferlin kepada sejumlah wartawan saat dihubungi pada Kamis, 9 Maret 2023.
Namun, pertemuan yang disebutkan Ferlin urung terlaksana. Begitu juga dengan pengecekan langsung ke lapangan.
