RADAR SULTIM – Sumber-sumber air di Kota Luwuk Kabupaten Banggai, seperti kuala Soho saat ini mulai mengalami kekeringan.
Hal itu dapat dikatakan sebuah fenomena yang belum pernah terjadi selama ini, dan mulai dikhawatirkan warga.
Salah satu sumber air di Kota Luwuk yang mulai mengering adalah sungai Soho atau yang lebih dikenal dengan kuala soho.
Tiba-tiba saja, beberapa hari terakhir ini debit air kuala soho berkurang drastis, bahkan nyaris mengering di sepanjang daerah aliran sungai nya.
Spekulasi dari warga Luwuk pun mulai bermunculan dengan kondisi tersebut.
Sebagian menyebut mulai keringnya sejumlah sumber air di Luwuk Banggai akibat musim kemarau yang mulai saja melanda.
Sebagian lagi percaya ada tangan jahil di balik nyaris hilangnya sejumlah sumber air, seperti halnya kuala Soho yang mulai mengering.
Tangan jahil yang dimaksud warga disebutkan merupakan ulah para pengusaha, yang sengaja mengalihkan bahkan menutup aliran sungai yang seharusnya.
Direksi PDAM Luwuk Rommy Botutihe juga membenarkan mulai mengeringnya sejumlah sumber air di Kota Luwuk.
“Air memang mengecil. Makanya debit kami menurun. Menurut warga di atas fenomena ini biasa terjadi karena kekeringan,” sebut Rommy mengomentari video keringnya kuala Soho dalam sebuah WAG.
Kondisi mulai mengeringnya kuala Soho yang berdampak pada menurunnya debit air PDAM Luwuk, ditambahkan dia telah terjadi 2 mingguan terakhir.
Penyebab berkurangnya air kuala Soho yang menjadi salah satu sumber tumpuan warga Luwuk, dilanjutkan Rommy jika salah satu penyebab lainnya akibat pembukaan lahan perkebunan.
“So bnyk org ba buka buka lahan kebun di atas sehingga resapan air menjadi berkurang,” ungkapnya.
Direksi PDAM Luwuk itupun berharap musim penghujan bisa segera datang, agar kondisi ini bisa kembali normal.