RADAR SULTIM – Generasi muda Bunta mengajak seluruh kalangan milenial di Kabupaten Banggai untuk menolak politik uang pada Pemilu 2024 mendatang.
Seperti yang diungkapkan Nashrullah Mursalim, salah satu generasi muda Bunta, Jumat 21 Juli 2023.
Ditegaskan pemuda yang masih berstatus mahasiswa itu, saat ini sudah waktunya pemilih pemula yang merupakan generasi milenial, untuk menentukan arah kepemimpinan daerah ini.
“Yakni dengan cara memilih wakil rakyat yang benar-benar bisa mewakili rakyat,” kata dia.
Data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banggai, mengungkapkan bahwa jumlah pemilih tetap untuk Pemilu 2024 sebanyak 271.439 pemilih.
Dan dari jumlah tersebut, pemilih dari kalangan milenial ada sebanyak 82.056 pemilih.
Sehingga dengan kata lain, suara dari para pemilih milenial, juga sangat mendominasi untuk menentukan arah perpolitikan di daerah.
Akan tetapi, sambung dia, pemilih pemula juga kerap dihadapkan pada tantangan literasi politik.
“Dalam menghadapi pemilu, pemuda perlu memiliki literasi politik yang baik untuk melawan intimidasi dan bujukan transaksional yang tidak sehat,” ajaknya.
Generasi muda sebagai pemilih pemula, dilanjutkan Nashrullah, memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan positif.
Dengan menjadi pemilih yang cerdas, kritis, dan berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi.
Nashrullah lalu menjelaskan, memilih perwakilan rakyat harus dibuktikan dengan visi misinya, bukan dengan politik uang.
“Karena menggunakan politik uang bisa merusak demokrasi yang sehat dan damai. Karena perbedaan seharusnya bisa menyatukan, bukan saling sindir dan saling menghina,” tutup dia.