Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Geram Pembunuhan Janda Cantik di Lamo Batui, Pelaku Dihajar Para Tahanan dalam Sel

32
×

Geram Pembunuhan Janda Cantik di Lamo Batui, Pelaku Dihajar Para Tahanan dalam Sel

Sebarkan artikel ini
Pelaku pembunuhan janda cantik di Lamo Batui dihajar para tahanan yang geram di sel Mapolres Banggai. (sumber : fb)

RADAR SULTIM – OS alias O (18) yang merupakan pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Mita Hudri, janda cantik di Lamo Batui, babak belur dihajar para tahanan di sel Mapolres Banggai.

Bahkan untuk menyelamatkan diri dari bogem mentah para tahanan yang geram atas perbuatan bejatnya, pelaku terlihat harus memanjat tinggi di atas besi sel tahanan.

iklan : warmindo

Penampakan wajah babak belur dan kondisi pelaku yang berada dalam sel tahanan Mapolres Banggai, ramai diunggah sejumlah akun di berbagai media sosial, pada Jumat malam 7 Oktober 2022.

Salah satunya diunggah akun bernama @Novita Abasi di facebook, dengan menyatukan beberapa foto kondisi pelaku OS usai dihajar para tahanan di dalam sel.

Dalam unggahan itu, pemilik akun@Novita Abasi menuliskan caption “Dpat kiriman dari dalam sel 😃
Ksiang juga cma mmg te setimpal dg Depe nyawa yg nga kse abis🥹”.

Unggahan dari salah akun media sosial itupun ramai dibagikan dan dikomentari warganet lainnya.

“Blm setimpal itu ksian ….gmn prbuatnya trhdp krban😢😢😢” komentar akun bernama @Ghafar Metrobolitan menanggapi postingan tersebut.

Akun bernama @Rindi Mah juga ikut berkomentar, “Ibiiii hamaaaa so lipan bgmna it yg ad b gigit Kon sampe Bangka bgtu itu eee 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣,” tulisnya.

Unggahan warganet di facebook kondisi pelaku pembunuhan dan pemerkosaan janda cantik di Lamo Batui. (sumber : fb)

Pelaku berinisial OS alias S dibekuk tim Polres Banggai usai penemuan mayat janda cantik tanpa busana pada Kamis siang 6 Oktober 2022.

Hanya berselang beberapa jam, pelaku dibekuk saat tengah tertidur dalam sebuah kios milik neneknya di Kelurahan Lamo.

Dari pengakuan pelaku, dirinya nekat menghabisi nyawa korban Mita Hudri bahkan sempat memperkosanya, akibat sakit hati usai dituding mencuri oleh korban.

Perbuatan kejam pelaku menghabisi nyawa korban itu terjadi pada Selasa malam, 4 Oktober 2022.

Mencoba menghilangkan jejak, jasad korban kemudian disembunyikan pelaku beberapa meter di belakang rumah korban, hanya ditutupi bebatuan dan bendera umbul-umbul.

Korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa tanpa menggenakan busana dan sudah membengkak, dua hari kemudian atau pada Kamis siang 6 Oktober 2022 sekitar pukul 13.00 WITA, oleh salah satu keluarganya.

Polisi yang bergerak cepat, berhasil mengidentifikasi pelaku berkat handphone korban yang juga dicuri pelaku usia membunuh.

google news