RADAR SULTIM – Keluhan sejumlah warga Kota Luwuk belum adanya aliran air dari PDAM sekitar 5 hari terakhir ini, terpaksa disiasati PDAM Kabupaten Banggai dengan menyuplai sementara air gunakan truk tangki.
Kepala Pelayanan PDAM Kabupaten Banggai Rommy Botutihe, dalam sebuah WA grup melaporkan kegiatan penyuplaian sementara air kepada warga terdampak pemutusan aliran air sementara itu.
Dirinya juga kemudian menjelaskan, bahwa pemutusan air sementara ini di beberapa lokasi di Kota Luwuk, disebabkan masih berlangsungnya proses penyambungan aliran sumber air baru di wilayah Lopon dan Bulakan.
Meski penyambungan aliran sumber air baru ini awalnya direncanakan hanya dua hari yakni pada Sabtu hingga Minggu, namun cuaca ekstrem di lokasi menjadi kendala tersendiri.
Sehingga aliran air PDAM di beberapa lokasi di Kota Luwuk, hingga Kamis 21 Juli 2022, belum dapat dilakukan.
“Kondisi ini berlangsung karena penyambungan ke sumber baru Lopon dan Bulakan masih terkendala. Karena kerja di cuaca ekstrim di gunung,” papar Rommy.
Penyuplaian sementara air ke warga yang terdampak perbaikan, kemudian dirincikan Rommy Botutihe bahwa pada hari ini, PDAM Kabupaten Banggai telah mengirim 5 ret tangki air.
Truk tangki air itu diarahkan di wilayah Puge dan sekitarnya, dan dikatakan akan terus dilakukan selama perbaikan tengah dilakukan.
Rencananya, penyuplaian sementara air ke warga terdampak ditegaskan Rommy Botutihe, besok Jumat 22 Juli 2022, akan menggunakan dua truk tangki air.
Hingga seluruh warga yang terdampak pemutusan sementara aliran air, bisa terpenuhi kebutuhan airnya.
