RADAR SULTIM – Syafrudin La Sidik atau akrab dikenal Haji Labelo terpilih ketuai KKST Kabupaten Banggai periode 2023 – 2028.
Terpilihnya Haji Labelo sebagai ketua KKST Banggai melalui Musda KKST Banggai yang digelar di Masjid Imam Bonjol, Kota Luwuk, Jumat malam 24 Februari 2023.
Sebelumnya menjabat sebagai ketua Plt menggantikan Marsidin, Haji Labelo mendapat kepercayaan hampir seluruh warga KKST Kabupaten Banggai yang hadir dalam Musda.
Terpilihnya Haji Labelo sebagai ketua KKST Banggai, diharapkan semakin mempererat silahturahmi warga Kerukukan Keluarga Sulawesi Tenggara di Kabupaten Banggai.
Serta kembali menghidupkan eksistensi kerukunan keluarga tersebut, untuk bersama-sama membangun daerah Kabupaten Banggai.
Dalam Musda KKST Kabupaten Banggai yang kedua, selain dihadiri Bupati Banggai H Amirudin, Wakil ketua DPRD Banggai Batia Sisilia Hadjar, Dandim 1308/LB Letkol Inf Hermanto, juga dihadiri jajaran pengurus KKST Sulteng.
Hadir pula ketua Golkar Banggai H Beniyanto Tamoreka, beserta sejumlah tokoh masyarakar dan warga KKST Banggai.
Bupati Amirudin yang buka resmi kegiatan itu, menyebut Musda KKST Kabupaten Banggai merupakan otoritas tertinggi untuk menetapkan pengurus inti, kebijakan umum dan menilai serta mengesahkan pertanggungjawaban pengurus.
“Sebagaimana sebuah organisasi yang sehat, proses pergantian kepemimpinan dan kepengurusan adalah hal yang wajar dan dinamis,” jelas beliau.
Melalui pergantian kepemimpinan, Amirudin, mengingatkan agar memilih pemimpin yang responsif, kredibel, serta inovatif sesuai perkembangan situasi dan kondisi yang sangat dinamis.
“Silahkan memilih pemimpin baru yang kompeten, sehingga kegiatan dan program pada periode mendatang dapat terlaksana dengan baik,” imbuh orang nomor wahid di Banggai itu.
Musda ini, menurut Bupati, merupakan regulasi yang umum dan telah tercantum dalam AD/ART KKST secara nasional, dimana pada dasarnya digunakan untuk mendengarkan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya.
“Di kesempatan ini saya atas nama Pemkab Banggai berterima kasih pula kepada para pengurus lama atas keberhasilan mengemban tugas dan tanggung jawab selama menjabat,” ucapnya.
Bupati kemudian meminta agar KKST, dan juga setiap kerukunan di Kabupaten Banggai untuk selalu berkoordinasi sehingga setiap masyarakat yang merantau di Kabupaten Banggai tidak merasakan hidup sendiri.
“Melainkan merasakan kebersamaan antar kerukunan, saling menghormati antar suku dan agama, sehingga terhindar dari konflik dengan sesama masyarakat,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya, ia berpesan agar program dan kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan KKST Kabupaten Banggai berjalan selaras dengan program-program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai.
“Saya yakin dan percaya organisasi ini akan sangat membantu Pemkab Banggai dalam pembangunan sumber daya manusia dan mensejahterakan masyarakat, wabil khusus bagi Masyarakat Sulawesi Tenggara yang ada di Banggai,” tutup dia.
