Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Harga Beras di Luwuk Banggai Kembali Normal

16
×

Harga Beras di Luwuk Banggai Kembali Normal

Sebarkan artikel ini
Harga beras di Luwuk Banggai kembali normal. (foto : int)

RADAR SULTIM – Berkat intervensi Pemerintah Daerah serta masuknya musim panen petani, harga beras di Luwuk Banggai kembali normal.

Turun secara signifikan beberapa waktu terakhir ini, masyarakat sangat gembira dengan harga beras saat ini.

iklan : warmindo

Penurunan harga beras dapat terpantau di sejumlah lokasi, salah satunya di Pasar Simpong.

Harga beras yang sebelumnya berada di kisaran Rp 12 ribu per kilogram atau berada di kisaran Rp 10 ribu per liter, kini turun di bawah Rp 10 ribu per liter.

Seperti beras Habo hanya Rp 10.000 per liter, Cinta Nur Rp 10.000 per liter, Superwin Rp 9.000 per liter, dan beras Insinyur Rp 10.000 per liter.

Demikian juga dengan beras Santana, harganya Rp 9.000 per liter, beras Tomat-Tomat Rp 9.000 per liter, dan beras jenis Ciliwung Rp 9.000 per liter.

Sementara untuk beras Widas Rp 9.000 per liter, beras biasa Rp 9.000 per liter, dan beras Kepala tapis Rp 9.000-Rp 10.000.

Untuk beras Santana yang sudah bersih dan ditapis, berkisar di harga Rp 10.000 per liter.

Untuk jenis beras pulut hitam, yang disuplai dari Tangeban, Kecamatan Masama, harganya Rp 13.000 per liter.

Turunnya harga beras di Luwuk Banggai selain pasca musim panen, juga intervensi dari pemerintah daerah.

Dengan cara memberlakukan pembatasan penjualan beras ke luar daerah.

Dan pembatasan itu masih terus dilakukan hingga saat ini, demi memastikan stok beras dalam daerah tersedia dengan harga normal.

(sumber : sangalu.com)

google news