Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Hendak Minta Penjelasan, Jilbab Korban Ditarik lalu Wajah Ditonjok

2
×

Hendak Minta Penjelasan, Jilbab Korban Ditarik lalu Wajah Ditonjok

Sebarkan artikel ini
Kasus penganiayaan yang libatkan dua perempuan muda di Batui, berakhir damai. (foto : Humas Polres Banggai)

RADAR SULTIM – Hendak meminta penjelasan mengapa saat dirinya lewat pelaku membuang ludah dan marah-marah, perempuan muda di Kelurahan Bakung, Kecamatan Batui, jadi korban penganiayaan.

AR (inisial) jadi korban penganiayaan oleh teman perempuannya sendiri, berinisial MI.

iklan : warmindo

Ingin menanyakan mengapa sikap temannya itu kasar kepadanya, jilbab korban tiba-tiba ditarik lalu matanya ditonjok hingga bengkak.

Kapolsek Batui AKP Sudirman mengatakan, kasus penganiayaan antara dua perempuan muda di Batui itu, terjadi pada 24 Mei 2023 lalu.

Namun berkat mediasi yang dilakukan polisi, melalui upaya restorative justice, kasus penganiayaan itu berujung damai pada Selasa kemarin, 12 Juni 2023.

Diceritakan kembali Kapolsek Batui, penganiayaan ini bermula ketika korban menghubungi pelaku melalui chat, meminta untuk bertemu.

“Tujuan korban untuk mengklarifikasi tindakan pelaku yang saat lewat di depan korban, membuang ludah sambil marah-marah,” ungkap AKP Sudirman.

Namun karena pelaku yang sudah emosi langsung menghubungi korban melalui ponsel milik teman pelaku.

“Pelaku bertanya kepada korban ingin ketemu dimana,” jelasnya.

Tanpa menunggu lama, pelaku langsung mendatangi korban dengan nada bahasa yang kasar dan bertanya maksud korban ingin bertemu pelaku.

“Namun belum sempat korban menjelaskan dengan emosi yang tidak bisa ditahan, pelaku langsung menarik jilbab korban,” sebutnya.

Bukan itu saja, pelaku juga memukul wajah korban dengan tangan pada bagian mata kanan sehingga mengalami bengkak.

“Kasus ini sudah selesai. Kedunya saling memafkan, dengan disaksikan Lurah Bakung” pungkasnya.

google news