RADAR SULTIM – Situasi politik menjelang pemilu makin terasa panas, namun tidak dengan Herwin Yatim, caleg DPR RI asal Sulteng.
Bupati Banggai periode 2016-2021 itu mengatakan bahwa jika berpolitik dengan inklusif, maka sepanas apapun situasi tetap bisa kita hadapi dengan tenang.
“Jika kita berpolitik dengan inklusif maka sepanas apapun situasi politik dapat kita hadapi dengan tenang, senang dan riang gembira” jelas Herwin, ketua DPC PDIP Banggai.
Politik inklusif adalah pendekatan dalam dunia politik yang bertujuan untuk melibatkan berbagai kelompok, lapisan masyarakat dan suara-suara yang beragam dalam proses pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan.
“Prinsip saya dalam berpolitik adalah kita wajib mendengarkan semuanya dan melibatkan semuanya dalam proses pengambilan keputusan. Itu sifat utama dari politik yang inklusif,” tegas Herwin.
Herwin Yatim yang juga seorang doktor jurusan bisnis ini menambahkan, bahwa tujuan dari politik inklusif ini adalah untuk memastikan bahwa semua pihak yang terpengaruh oleh keputusan.
Dan kebijakan tersebut memiliki kesempatan untuk berpartisipasi, berkontribusi, dan merasa diakui.
Dalam membangun politik yang inklusif, lanjutnya, sudah seharusnya kita mengakomodir semua kepentingan masyarakat tanpa membedakan.
Apalagi melakukan sekat-sekat politik berdasarkan suku, agama, ras, dan golongan.
“Dengan demikian, politik inklusif berusaha untuk mewujudkan representasi yang lebih luas dan adil dalam proses demokrasi sehingga peningkatan kwalitas sumber daya manusia bisa terwujud,” tutupnya.
