Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Ini Jadinya Ketika ODGJ Belajar Renang di Laut, Nyaris Saja

4
×

Ini Jadinya Ketika ODGJ Belajar Renang di Laut, Nyaris Saja

Sebarkan artikel ini
Wanita diduga ODGJ nyaris tewas tenggelam di Bunta, Rabu 2 Februari 2022.

RADAR SULTIM – Seorang wanita yang diduga ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), nyaris saja tewas tenggelam saat mandi di laut, di Desa Tuntung, Kecamatan Bunta.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.00 WITA, Rabu 2 Februari 2022.

iklan : warmindo

Wanita bernama Maria Nona Nita, usia 27 tahun, dan diduga idap ODGJ, nyaris tewas tenggelam setelah mandi di laut dengan pakaian lengkap.

Beruntung, wanita tersebut masih dapat diselamatkan berkat bantuan warga sekitar.

Kapolsek Bunta Iptu Nanang Afrioko melalui rilis humas Polres Banggai, Kamis 3 Februari 2022, membenarkan peristiwa ini.

Bahwa Bhabinkamtibmas Polsek Bunta Briptu Frendi Kamasi bersama warga telah mengevakuasi seorang perempuan yang nyaris tewas di perairan Bahu, Desa Tuntung.

Perempuan bernama Maria Nona Nita, asal Dusun IV (Tanah Merah) Desa Sampaka, Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai, diselamatkan warga yang melihat korban dalam kondisi terapung.

Kapolsek Bunta menyebutkan, korban yang diduga ODGJ itu, sebelum kejadian pertama kali terlihat oleh seorang remaja.

Saat itu korban sedang berjalan di Jalan Umum Trans Sulawesi dari arah Bunta menuju Desa Tuntung.

Tidak berselang lama, korban dilihat oleh warga bernama Anto, sedang mandi di laut.

“Korban pertama kali terlihat oleh Marcel Masoso seorang pelajar sedang berjalan dari arah Bunta menuju Desa Tuntung.

“Dan tidak lama kemudian warga lain bernama Anto, melihat korban mandi- mandi di perairan pantai Bahu Desa Tuntung,” sebut Iptu Nanang.

Tidak berselang lama, kata Kapolsek, saksi kembali melihat korban sudah dalam kondisi terapung.

Sehingga saksi memanggil warga lain untuk menolong korban.

Warga bernama Akbar Wahab, kemudian dengan cara menarik tubuh korban dari laut ke pinggiran pantai.

“Akbar Wahab langsung berenang mendekati korban dan menarik tubuh korban pinggiran pantai,” ungkap Iptu Nanang.

Saat di evakuasi tubuh wanita kelahiran Maumere, 9 Juni 1994 itu, dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Kemudian diberikan pertolongan dengan cara menindih bagian dada.

Saat itu juga, koban mengeluarkan air dan busa putih dari mulut.

“Bhabinkamtibmas Briptu Frendi Kamasi yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Bunta.

“Untuk mendapatkan perawatan medis.

“Hingga kini, korban dalam kondisi perawatan medis Puskesmas Bunta,” tutur Iptu Nanang.

Polsek Bunta dikatakan juga telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi.

Dan telah menghubungi pihak keluarga korban.

google news