RADAR SULTIM – Polisi beri keterangan resmi mengenai mayat terapung yang ditemukan warga di KM 1 Kelurahan Bungin, Kota Luwuk, Kabupaten Banggai.
Warga KM 1 Kelurahan Bungin, sekitar pukul 12.50 WITA, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat terapung di laut.
Mayat seorang pria dalam kondisi terapung di laut, ditemukan pertama kali oleh seorang nelayan setempat, bernama Sofyan Damuling.
Kapolsek Luwuk AKP Candra dalam keterangannya mengatakan jika saksi pertama kali melihat mayat saat tengah memancing di rompong.
“Mayat ini mengapung di dekat perahu saksi, berjarak sekitar tiga meter,” kata AKP Candra.
Nelayan itupun mencoba mendekati mayat tersebut, dan ternyata mengenalinya.
Mayat pria yang terapung itu disebutkan Kapolsek Luwuk, merupakan Yohanes Naulu, usia 63 tahun, warga yang juga berdomisili di KM 1 Bungin.
“Korban bernama Yohanes Naulu alias Ani Banci. Usia 63 tahun,” kata AKP Candra.
Saksi yang pertama kali melihat mayat terapung ini, segera memanggil warga lainnya.
Mayat itupun dievakuasi bersama-sama ke pinggir pantai.
Dan sekitar pukul 13.00 WITA, lanjut AKP Candra, mayat ini dibawa ke RSUD Luwuk oleh SPKT Polsek Luwuk dan Piket Sat Intelkam.
“Dari hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ungkap Kapolsek Luwuk.
Berdasarkan keterangan saksi lainnya, warga bernama Lavinia, korban sebelumnya sempat ke rumahnya, sekitar pukul 09.30 WITA.
Untuk mengambil makanan, kemudian pulang kembali ke rumahnya.
Korban diketahui pula tinggal seorang diri di rumahnya, dan pihak keluarga menyebutkan dirinya menderita stroke ringan yang sudah lama diidap.
“Pihak keluarga telah ikhlas menerima kematian korban, sehingga menolak untuk dilakukan otopsi lebih lanjut,” tandas AKP Candra.