RADAR SULTIM – Rupanya memang tak main-main jika Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Banggai, merencanakan pembangunan di daerah ini.
Buktinya hanya untuk urusan rapat saja, hanya untuk sewa hotel dan biaya makan minumnya, dalam setahun Bappeda Litbang Banggai nyaris habiskan Rp 1 miliar.
Yah, tercatat sepanjang tahun 2022 Bappeda Litbang menghabiskan APBD lebih dari setengah miliar untuk sewa di hotel dan biaya makanan dan minuman atau Mamin.
Alokasi anggaran untuk biaya sewa hotel dan Mamin Bappeda Litbang masing-masing bernilai ratusan juta rupiah.
Diketahui, di internal Pemda Banggai memiliki ruang rapat berkapasitas ratusan orang.
Bahkan, Bappeda Litbang juga memiliki ruang rapat yang tak kalah megah, bahkan mungkin lebih luas dari ruang rapat yang disediakan hotel-hotel dalam Kota Luwuk.
Tercatat dalam LPSE Kabupaten Banggai pada 4 Februari 2022 Bappeda Litbang menyewa hotel dengan nilai pagu sebesar Rp 75.000.000.
Kemudian pada 10 Maret 2022 Bappeda Litbang juga menyewa hotel dengan nilai pagu Rp 156.000.000 dan HPS sebesar Rp75 juta pada 10 Maret 2022.
Dalam LPSE Banggai tercatat bukan sewa hotel, tetapi sewa gedung pertemuan.
Tak sampai sebulan atau tepatnya 24 Maret 2022 Bappeda Litbang juga menyewa gedung pertemuan atau hotel dengan nilai pagu Rp 156.000.000 dan nilai HPS Rp81 juta.
Jelang akhir tahun atau pada 8 November 2022, Bappeda Litbang menyewa hotel dengan anggaran sebesar Rp60 juta.
Jika ditotalkan, anggaran sewa hotel Bappeda Litbang dalam tahun 2022 sebesar Rp447 juta.
Sementara pada tahun 2022, Bappeda Litbang juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp327.600.000 untuk anggaran Mamin.
Total Bappeda Litbang menghabiskan APBD sebesar Rp774.600.000, hanya untuk urusan seputaran rapat.
(Alisan)