RADAR SULTIM, MASAMA – Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Kabupaten Banggai menggelar Rapat Kerja (Raker) selama dua hari di SDN 1 Tangeban, Kecamatan Masama, Selasa 20 Mei hingga Rabu 21 Mei 2025.
Kegiatan ini digelar untuk mengevaluasi kinerja triwulan I dan menyusun rencana kerja triwulan II tahun 2025/2026, khususnya dalam pengawasan program PAUD dan Pendidikan Nonformal (PAUDNI).
Raker dibuka oleh Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, Syamsul Bahri Lanta, S.STP, mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai. Pembukaan berlangsung meriah dengan penampilan Tarian Melabot, tari penyambutan yang dibawakan oleh siswi SDN 1 Tangeban, serta atraksi semangat dari Grup Senam Indonesia Hebat oleh anak-anak TK Negeri Tangeban.
Dalam sambutannya, Syamsul Bahri menekankan lima poin penting kepada seluruh penilik,
Yang pertama, peningkatan kompetensi penilik sebagai kunci sukses pembinaan lembaga PAUDNI.
Kedua, penegakan disiplin ASN, sejalan dengan instruksi Bupati Banggai bahwa tahun 2025 adalah awal pembenahan disiplin ASN. Pelanggaran akan ditindak tegas.
Ketiga, penilik diminta proaktif mendukung program unggulan Bupati Banggai, “Ade Kembali Sekolah”, melalui optimalisasi peran dan tugas di lapangan.
Keempat, pemberdayaan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) untuk mendukung anak-anak kembali ke jalur pendidikan formal.
Terakhir, penyusunan dokumen rencana kerja strategis yang sinkron dengan program prioritas Pemda Banggai.
Kegiatan raker juga dirangkaikan dengan sosialisasi aplikasi Rumah Data Laporan (RUDAL) oleh Kepala Sarana dan Prasarana Dikbud Banggai, Yuliati Lamaka, S.Si. Aplikasi ini diharapkan mampu mempermudah sistem pelaporan bulanan kondisi satuan pendidikan.
Pada malam harinya, agenda raker berlanjut dengan pembahasan dokumen rencana kerja triwulan II yang fokus.
Pertama, pemantauan mutu dan evaluasi dampak program PAUDNI, yang menghasilkan dokumen acuan kerja bagi seluruh penilik di wilayah Banggai.
Serta menindaklanjuti surat edaran Gubernur Sulawesi Tengah tentang larangan menggelar wisuda mewah untuk anak-anak PAUD. Peserta raker sepakat agar penamatan peserta didik dilakukan secara sederhana dan mendidik. ***