RADAR SULTIM – Dua pria kakak adik di Desa Lontos, Luwuk Timur, baku pukul gara-gara sang kakak melemparkan kursi pada istri adiknya dalam sebuah pesta pernikahan.
Peristiwa kakak adik baku pukul di Luwuk Timur itu, terjadi pada Sabtu malam 3 Juni 2023, pukul 23.20 WITA.
Mendamaikan kedua saudara kandung tersebut, Polisi akhirnya melakukan mediasi pada Minggu 4 Juni 2023.
Diceritakan Kasat Reskrim Polres Banggai Iptu Tio Tondy, peristiwa ini bermula ketika si kakak berinisial AS (39) datang ke sebuah pesta pernikahan.
Tak lama kemudian, adik iparnya yang merupakan istri dari adiknya berinisial MS (35) juga datang ke lokasi pesta itu.
Namun melihat kakak iparnya berada di lokasi yang sama, istri dari adiknya itu langsung berbalik untuk pergi.
Rupanya, AS tersinggung dengan sikap iparnya itu, dan langsung melemparnya dengan sebuah kursi plastik.
Tak terima istrinya dilempar kursi oleh sang kakak, MS langsung menyerang.
Perkelahian pun terjadi di antara kakak adik kandung ini.
Penyidik Satreskrim yang menerima laporan polisi pun segera melakukan mediasi antara kakak beradik tersebut dengan mencoba memahami akar permasalahan yang menjadi penyebabnya.
Serta berdiskusi bersama pihak keluarga yang hadir untuk mencari solusi perdamaian.
Adalah Unit I Pidum Satreskrim Polres Banggai yang menanggapi adanya permasalahan warga dengan melakukan upaya penyelesaian perkara melalui kekeluargaan.
Upaya untuk mediasi pun pada permasalahan warga yang terjadi di kawasan Jalan Desa Lontos, Kecamatan Luwuk Timur, Banggai.
“Permasalahan ini terjadi antara kakak dan adik kandung yang merupakan warga Desa Lontos, yang diakibatkan oleh kesalahpahaman antar satu sama lain,” ungkap Kasat Reskrim.
“Bersama keluarga kedua pihak diberikan edukasi, mereka pun akhirnya mau untuk saling bermaaf-maafan dan mengakui kesalahan satu sama lain, sehingga masalah pun dapat diselesaikan secara damai,” terangnya.
“Semoga di kemudian hari tidak kembali terjadi permasalahan antara kedua pihak serta kita doakan agar senantiasa rukun dan harmonis.
“Karena bagaimana pun yang namanya saudara kandung itu tetaplah keluarga kita yang berharga,” pungkas Iptu Tio.