Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Jangan Ulang ‘Kekacauan’ Pemilu 2019!

61
×

Jangan Ulang ‘Kekacauan’ Pemilu 2019!

Sebarkan artikel ini
Kapolres Banggai AKBP Moh Soleh ikut mengangkat logistik pemilu ke gudang untuk disiapkan guna distribusi ke sejumlah kecamatan, Selasa petang (16/4) (Antaranews Sulteng/Steven Pontoh)

RADAR SULTIM – Masih cukup jauh dari hari H, namun persoalan logistik Pemilu di Luwuk Banggai pernah memiliki catatan kelam demokrasi pada tahun 2019, dan kekacauan itu jangan sampai terulang lagi.

Baru-baru ini, KPU telah mulai mendistribusikan sejumlah logistik pemilu 2024 ke daerah-daerah, termasuk untuk wilayah Kabupaten Banggai.

iklan : warmindo

Logistik Pemilu tersebut, dikirim melalui beberapa pihak penyedia, dengan menggunakan jalur darat dan laut.

Termasuk ribuan bilik suara, yang dikirim melalui kapal laut.

Namun, jadwal tiba logistik Pemilu itu di gudang KPU Banggai yang seharusnya pada Selasa 24 Oktober 2023, molor beberapa hari.

Dikarenakan terjadinya antrian kapal di Pelabuhan Luwuk, sehingga baru bisa tiba di gudang KPU pada Jumat pagi 27 Oktober 2023.

Memang bukan salah pihak KPU, karena keterlambatan kapal masuk sandar di Pelabuhan Luwuk tak terencana.

Namun hal ini bisa diwaspadai oleh pihak penyelenggara, dalam hal ini KPU Banggai, bagaimana untuk memastikan seluruh tahapan Pemilu berjalan sesuai.

Tak mengulangi insiden seperti pada Pemilu 2019 lalu.

Pesta demokrasi di daerah ini lima tahun lalu itu, kacau balau akibat keterlambatan pendistribusian logistik Pemilu.

Terhitung 11 kecamatan di daerah itu baru bisa melakukan pencoblosan ulang, beberapa waktu kemudian.

Akhirnya, banyak masyarakat yang ‘dipaksa’ untuk tidak memberikan hak suaranya.

Keterlambatan dalam urusan logistik Pemilu 2024 di Luwuk Banggai, oleh Bawaslu Banggai dipastikan saat ini juga menjadi perhatian khusus.

Salah satu anggota Bawaslu Banggai, Arkamulhak Dayanun, mengatakan jika saat ini pihaknya telah intens berkoordinasi dengan KPU Banggai, terkait logistik.

“Kami intens melakukan koordinasi dengan pihak KPU terkait logistik dan melakukan pengawasan secara langsung.

“Sebagai bentuk pencegahan, Bawaslu Banggai juga telah mengirim surat imbauan,” ungkap Arkamulhak, Jumat sore.

google news