RADAR SULTIM – Kota Luwuk Kabupaten Banggai menempati peringkat empat untuk angka inflasi tertinggi se Indonesia, untuk Juli 2023.
Menjadi daerah dengan inflasi tertinggi untuk seluruh wilayah Pulau Sulawesi, Kota Luwuk berada bersama daerah-daerah di Papua.
Hal itu berdasarkan publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikeluarkan pada 1 Agustus 2023.
Kota Luwuk mengalami inflasi sebesar 4,77 persen untuk skala nasional pada Juli 2023, dan berada di peringkat ke empat.
Sementara di peringkat pertama inflasi tertinggi terjadi di Merauke dengan tingkat inflasi 5,21 persen.
Disusul Manokwari 4,98 persen, dan Timika 4,93 persen. Serta di posisi kelima Waingapu 4,56 persen.
Meski demikian, dikatakan secara nasional, inflasi pada Juli 2023 secara year on year (y-on-y) yakni 3,08 persen alami penurunan dibandingkan tahun lalu bulan Juli 2022 sebesar 4.94 persen.
Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.
Yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,90 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,42 persen.
Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,03 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,37 persen.
Kelompok kesehatan sebesar 2,69 persen; kelompok transportasi sebesar 9,58 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,02 persen.
Kelompok pendidikan sebesar 3,07 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,08 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,98 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,24 persen.
Untuk menekan laju inflasi yang harus dilakukan, menjaga distribusi dan stok pangan ditengah kondisi cuaca kering.
Menggelar gerakan pangan murah untuk mengurangi beban ekonomi rumah tangga.
Selain itu, menjaga kondusifitas dan stabilitas politik dan keamanan agar harga pangan stabil.