RADAR SULTIM – Kabupaten Banggai akhirnya dipastikan masuk dalam 14 daerah di Indonesia sebagai penerima program lahan pertanian produktif dari Kementerian Pertanian.
Selain Kabupaten Banggai, Kabupaten Morowali Utara juga menjadi daerah di Sulawesi Tengah yang menerima program dari Kementan (Kementerian Pertanian) tersebut.
Kapastian Kabupaten Banggai menerima program lahan pertanian produktif pada areal kering, holtikultura, dan perkebunan tahun anggaran 2023 dari Kementan RI, dibenarkan staf khusus Menteri Pertanian, Yesiah Ery Tamalagi.
Mengutip pemberitaan posonews.id, dikatakan untuk memastikan kesiapan dua daerah penerima program itu, Staf Khusus Menteri Pertanian dan Direktorat Perlindungan dan Pengembangan Lahan Dirjen PSP Kementan RI, telah melakukan pertemuan bersama Dinas Pertanian Propinsi Sulteng di Kolonodale, Selasa 13 Juni 2023.
“Saya berharap program program yang
diturunkan Kementrian Pertanian di Sulawesi Tengah benar benar bisa dijaga oleh Dinas Propinsi dan Kabupaten.
“Karena hanya sektor pertanian yang selama ini terbukti menjadi bantalan perekonomian Bangsa Indonesia,” kataYesiah Ery Tamalagi.
Kabupaten Banggai dan Morowali Utara, masuk dalam 14 Kabupaten di 4 Provinsi se Indonesia, yang mendapat program ini di tahun anggaran 2023.
Dengan luasan lahan masing-masing yang akan digarap seluas 80 hektar.
“Sebenarnya kami mengusulkan program ini di 8 propinsi, tapi karena refokusing anggaran maka yang bisa dilaksanakan hanya pada 4 propinsi,” jelas Cori
dan Widiani dari Dirjen PSP Kementan RI.
Tujuan program ini adalah memanfaatkan llahan yang terlantar dan belum terdata sebagai luas baku lahan pertanian.
“Kami harap akhir bulan Juni seluruh calon petani calon lahan (cpcl) sudah lengkap sehingga sudah bisa eksen bulan Juli dan penanaman sudah selesai semua di Bulan Desember,” kata Cori dan Widiani.
