RADAR SULTIM – Insiden pelayaran berupa saling senggol antara kapal kontainer dan kapal perikanan kembali terjadi di Pelabuhan Luwuk, Jumat sore 7 April 2023.
Saling senggol itu melibatkan kapal kontainer milik sebuah perusahaan pelayaran yakni KM Tanto Keluarga, dengan sebuah kapal perikanan, ketika hendak memasuki (bersandar) di Pelabuhan Luwuk.
Meski tak ada hal yang krusial yang terjadi akibat saling senggol dua kapal itu, dilaporkan baik kapal KM Tanto Keluarga maupun kapal perikanan, mengalami gores di bahu kapal masing-masing.
Informasi yang diterima, pihak kapal perikanan menuntut KM Tanto Keluarga untuk memberi ganti rugi atas kerusakan bahu kapalnya, akibat peristiwa itu.
Insiden pelayaran di wilayah Pelabuhan Luwuk, sebelumnya juga telah kerap terjadi.
Sebelumnya di awal 2023 lalu, sebuah kapal besar juga sempat kandas saat hendak keluar dari perairan Pelabuhan Luwuk, hingga tertahan seharian penuh.
Kandasnya kapal kontainer tersebut, mengakibatkan arus lalu lintas kapal di sekitar Pelabuhan Luwuk, baik kapal pengangkut, kapal ikan, dan kapal penumpang, sempat terganggu.
Bahkan insiden yang sempat menjadi perhatian serius publik, ketika kandasnya sebuah kapal kontainer akibatkan kapal Tilongkabila tak dapat masuk bersandar di Pelabuhan Luwuk.
Akibatnya, puluhan bahkan ratusan penumpang harus diturunkan di tengah laut, kemudian dievakuasi ke Pelabuhan gunakan kapal-kapal kecil.
Kondisi di Pelabuhan Luwuk, selama ini oleh masyarakat telah dinilai sudah sangat tidak layak untuk dilintasi kapal-kapal berukuran besar, seperti kapal kontainer.
Lalu lintas kapal yang cukup tinggi dengan kondisi perairan yang cukup sempit, serta kedalaman perairan yang terus mendangkal, menjadi alasan masyarakat berharap aktifitas bersandar kapal-kapal besar bisa dipindahkan.