Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Karyawan PT PAU dicegat Warga, Tuntut Ikut Dipekerjakan

0
×

Karyawan PT PAU dicegat Warga, Tuntut Ikut Dipekerjakan

Sebarkan artikel ini
Aksi cegat karyawan PT PAU oleh warga diamankan pihak keamanan. (foto : Humas Polres Banggai)

RADAR SULTIM – Karyawan PT PAU di Kecamatan Batui dicegat sejumlah warga, Senin pagi 20 Februari 2023.

Aksi cegat karyawan PT PAU (Panca Amara Utama) itu dilakukan warga, karena menuntut untuk ikut dipekerjakan.

iklan : warmindo

Informasi pihak kepolisian menyebutkan, aksi warga itu berlaku untuk karyawan subkon PT PAU, yang bekerja sebagai maintenance turn around.

Pencegatan ini dilakukan di jalan transsulawesi di Kelurahan Lamo, Kecamatan Batui, mulai pukul 07.00 WITA.

Wakapolsek Batui Ipda Karmariwandi menyebutkan, pencegatan karyawan dilakukan masyarakat pencari kerja yakni terkait adanya pekerjaan TA di perusahaan PT PAU.

Namun disebutkan, masyarakat pencari kerja di wilayah sekitar perusahaan itu tidak dilibatkan dalam pekerjaan.

“Sehingga dengan melalui aksi unras, masyakat pencari kerja tersebut akan mendapat perhatian, baik dari pemerintah maupun pihak perusahaan vendor yag terlibat dalam kontrak kerja perusahaan itu.

“Dengan demikian akan segera direkrut oleh perusahaan,” ungkapnya.

Kepada warga yang gelar aksi ini, Wakapolsek Batui menghimbau agar melakukan aksinya tetap berpegang pada mekanisme yang ada.

Juga melakukan komunikasi positif terhadap komponen atau pihak terkait.

“Dari hasil komunikasi yang baik dan dari penggalangan tersebut, masyarakat bersedia untuk datang di Polsek Batui dilakukan pertemuan dengan pihak pemerintah Kecamatan Batui dan perwakilan perusahaan,” sebutnya.

Ia menuturkan, pertemuan kemudian dilakukan di Mapolsek batui dan dihadiri Lurah Lamo, Babinsa Batui, manajemen Aitara Security PT PAU, dan masyarakat pencari kerja.

“Hasil pertemuan PT PAU akan mengundang para vendor atau subkon yang bekerja sebagai TA segera melakukan evaluasi dan rapat bersama unsur Forkopimcam secepat mungkin, paling lambat Selasa 21 Februari 2023,” tuturnya.

Setelah mendengar penjelasan dari pihak perusahaan, ia mengatakan, masyarakat pencari kerja saat ini bersedia menunggu hasil pertemuan tesebut.

“Alhamdulillah pertemuan berjalan aman dan lancar. Para masyarakat pencari kerja juga bersedia menunggu,” tutupnya.

google news