RADAR SULTIM – Kecamatan Lobu menggelar apel siaga Pendamping Keluarga dalam upaya percepatan penurunan angka Stunting di Indonesia, Kamis 12 Mei 2022.
Apel siaga yang juga dilaksanakan serentak se Indonesia itu, digelar di halaman kantor Camat Lobu dan dibuka Camat Lobu Husain Achmad, yang sekaligus ketua tim Percepatan Penurunan Stunting Kecamatan Lobu.
Turut hadir, para Kepala Desa, anggota BPD, Perangkat Desa, Kader, dan UPT se Kecamatan Lobu.
Membacakana sambutan Bupati Banggai, Husain Achmad menyampaikan bahwa dasar pelaksanaan sesuai PerPres Nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting di Indonesia.
Dimana Pemerintah menargetkan penurunan prevalensi stunting 14 persen di tahun 2024, berdasarkan 5 pilar percepatan penurunan stunting yang disusun dalam Rencana Aksi Nasional (RAN).
Hal itu guna mendorong dan menguatkan konvergensi antara program melalui pendekatan beresiko stunting.
Serta Keputusan Bupati Banggai nomor : 476/363/DP2KB-P3A tentang Tim percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Banggai tahun 2022.
”Diharapkan akan dijadikan sebagai titik awal semangat untuk bergerak bagi TPK dalam melakukan pendampingan terhadap keluarga beresiko stunting.
“Yang telah terbentuk di setiap Desa bersama-sama dengan tenaga lini lapangan dan masyarakat,” tegas Camat.
Selain itu, harapan dapat memverifikasi data sasaran keluarga beresiko Stunting, meningkatkan Komitmen dan wawasan Tim pendamping Keluarga.
Dalam pelaksanaan pendampingan pada yang beresiko Stunting serta meningkatkan realisasi pelaksanaan kegiatan dan anggaran percepatan penurunan stunting di daerah.
“BKKBN selaku pelaksana percepatan penurunan stunting bersama mitra kerja terkait melaksanakan Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga yang bergerak secara serentak di seluruh Indonesia.
“Dengan melakukan pelayanan kesehatan bagi calon pengantin, Ibu hamil dan keluarga yang memiliki Balita, pelayanan KB, pelayanan Vaksinasi Covid 19, Demontrasi Penggunaan Kartu kembang Anak (KKA) di Kelompok BKB dan gerai dagang UPPKA,” cetusnya.
Dalam kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis Sertivikat Elsimil bagi calon pengantin.
Serta penandatangan komitmen bersama oleh Koordinator PLKB Kecamatan Lobu, KUPT Capil, dan KUA.
Juga penyerahan Makan Tambahan Anak yang beresiko Stunting dari Dinas P2KB-P3A yang di serahkan oleh Camat Lobu. (anto)