RADAR SULTIM – Identitas serta kronologis dua korban dalam kecelakaan di pertigaan KM 5, akhirnya diketahui.
Dua korban pria itu disebutkan merupakan staf di Dinas Perijinan Kabupaten Banggai atau yang disingkat DPMPTSP.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa pagi 12 Oktober 2022, saat keduanya baru saja dari perkantoran di Bukit Halimun Luwuk Selatan dan menuju kantor mereka di Kota Luwuk.
Namun saat menuruni pertigaan KM 5, tiba-tiba rem motor yang dikendarai dua staf perijinan itu, tidak berfungsi atau rem blong.
Sontak, rem depan maupun belakang yang tak lagi berfungsi di penurunan tajam menuju pertigaan KM 5, membuat motor itu melaju tak terkendali.
Hingga akhirnya menerobos pertigaan lalu menabrak pembatas jalan serta plang nama pantai wisata KM 5.
Menabrak kemudian terjatuh dengan cukup keras, kedua staf Dinas Perijinan itu disebutkan lagi mengalami luka-luka yang cukup serius.
Sehingga sempat mendapatkan perawatan di pusat medis, sebelum menjalani perawatan jalan di rumah masing-masing.
Sebelumnya diberitakan, sebuah sepeda motor hilang kendali saat menuruni pertigaan di Kota Luwuk lalu menabrak pembatas jalan dan plang nama pantai wisata di lokasi itu.
Peristiwa sepeda motor hilang kendali di penurunan pertigaan KM terekam CCTV dan tersebar di sejumlah grup Whatsapp, Selasa 11 Oktober 2022.
Dalam video berdurasi 0.21 detik hasil rekaman CCTV, nampak awalnya arus lalu lintas tengah berjalan normal di pertigaan tersebut.
Namun tiba-tiba sebuah sepeda motor jenis matic yang dikendarai 2 orang, melaju tak terkendali dari arah Bukit Halimun.
Dengan kecepatan tinggi, sepeda motor itupun menabrak pembatas jalan dan plang nama depan taman KM 5 Kota Luwuk.
Kedua pengendara terlihat jatuh terpental.
Sayangnya, dalam video yang tersebar itu, saat melihat rekaman CCTV, juga terdengar suara cekikikan tertawa dari orang-orang yang menyaksikannya.
