Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Kekecewaan Anang dan Air Mata Amirudin

5
×

Kekecewaan Anang dan Air Mata Amirudin

Sebarkan artikel ini
Bupati Banggai H Amirudin tersedu menitikkan air mata saat melepas dr Anang Otoluwa, Senin 27 Maret 2023. (foto : DKISP Banggai)

RADAR SULTIM – Mengejutkan memang, kepindahan dr Anang Otoluwa ke Pemprov Gorontalo sebagai Kadis Kesehatan, saat dirinya masih menjabat Kadis P2KB-P3A Kabupaten Banggai.

Keterkejutan atas keputusan dr Anang Otoluwa itu bahkan diakui ikut melanda jajaran Pemkab Banggai.

iklan : warmindo

Dr Anang Otoluwa yang merupakan kader Muhammadiyah Kabupaten Banggai, hanyalah satu pejabat yang telah berhasil menorehkan berbagai prestasi gemilang, dari banyaknya pejabat daerah yang ada.

Bahkan dr Anang berhasil menyumbangkan inovasi Posyandu Prakonsepsi untuk menjadi program Nasional.

Hingga saat ini, selain alasan pengembangan karir, belum ada yang tahu pasti mengapa dr Anang Otoluwa yang begitu bersinar di Kabupaten Banggai, akhirnya memilih pindah ke Pemprov Gorontalo.

Namun tak sedikit menilai, alasan sebenarnya dibalik keputusan dr Anang, tak jauh dari rasa kekecewaan.

Dirinya yang telah berhasil mengangkat nama Kabupaten Banggai saat memimpin Kepala Dinas Kesehatan, dipindahkan ke Dinas P2KB-P3A.

Dinas Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang dinilai bukanlah tempat yang sesuai untuk menghargai jasa pejabat sekaliber dr Anang.

Kekecewaan dr Anang tersebut, pun kemudian diyakini langsung dimanfaatkan Pemprov Gorontalo, yang lebih bijak dalam melihat potensi dan kapasitas seseorang.

Popularitas serta pengaruh dr Anang pada sebagian masyarakat Kabupaten Banggai, dengan perpindahan itu lalu dinilai akan memberi pengaruh buruk pada citra Bupati Banggai H Amirudin.

Bukan tanpa alasan, kepindahan dr Anang ke Pemprov Gorontalo, banyak pihak tak sungkan langsung menyalahkan sang Bupati Banggai.

Dari sisi politis, dinilai keputusan dr Anang itu bisa mempengaruhi secara negatif terhadap H Amirudin, jelang perhelatan demokrasi pada Pemilu 2024.

Sehingga ‘air mata’ yang diperlihatkan Bupati Banggai saat melepas dr Anang dalam acara sertijab pada Senin 27 Maret 2023, dinilai sejumlah pihak adalah ‘drama’ yang memang sangat diperlukan.

Bupati Amirudin saat melepas dr Anang, mengaku berat melepas salah satu ASN terbaik yang dimiliki oleh Kabupaten Banggai.

Ia bahkan tersedu-sedu dan beberapa kali harus menghentikan pidatonya pada acara di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai.

“Kelebihan orang baik itu, ke manapun dia pergi pasti dirindukan orang.

“Dan tanda-tanda orang baik itu ketika dia pergi semua orang berat melepasnya, dan ketika dia datang, semua orang bergembira,” kata Bupati Amirudin, mengutip publikasi DKISP Banggai.

Bupati Banggai menjelaskan, pengembangan karier menjadi alasan dirinya mengizinkan dr Anang pindah tugas.

“Ketika dr Anang pamit mau mengikuti tes (promosi jabatan), saya sampaikan, sebenarnya berat, tapi ini masalah karier yang lebih baik, sehingga kita harus bisa melepas beliau.

“Apalagi beliau mengabdikan diri di tanah kelahirannya,” ujar Bupati Amirudin.

google news