Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Keluhkan Air Macet, Warga Dituding Provokator hingga ‘Disidang’ Kades Tontouan

9
×

Keluhkan Air Macet, Warga Dituding Provokator hingga ‘Disidang’ Kades Tontouan

Sebarkan artikel ini
Seorang warga dimintai konfirmasi Kades Tontouan karena dianggap provokasi karena keluhkan kondisi air macet, Rabu 1 Februari 2023. (foto : ss)

RADAR SULTIM – Keluhkan kondisi air yang kerap macet di Desa Tontouan Kecamatan Luwuk melalui media sosial, seorang warga dianggap provokator.

Bahkan warga yang bernama Moh Iqbal Rafsanjani Mustatim itu, diundang untuk memberi klarifikasi kepada Kepala Desa Tontouan, Sumitro Aliwu.

iklan : warmindo

Dalam surat panggilan konfirmasi tertanggal 31 Januari 2023 itu, Kepala Desa Tontouan meminta warganya yang telah berstatus di facebook mengenai kondisi air, untuk datang memberi klarifikasi.

Karena status atau postingan itu disebutkan Kades Tontouan dalam suratnya, terindikasi memprovokasi dan meresahkan warga Tontouan.

Dan pada Rabu 1 Februari 2023 pagi tadi, Moh Iqbal Rafsanjani Mustatim datang untuk ‘disidang’ oleh Kepala Desa Tontuan.

Dalam video yang diterima radarsultim.com, nampak acara konfirmasi itu berlangsung tegang.

Dengan keras, Moh Iqbal yang dituding telah memprovokasi warga terkait air, tak menerima indikasi sepihak Kades Tontouan.

Bahkan dirinya nampak menantang Kades Tontouan, untuk menunjukkan bukti tudingan provokasi yang dilakukannya.

Menghubungi langsung Muh Iqbal Rafsanjani Mustatim, dia kemudian menjelaskan persoalan itu berawal ketika dirinya membuat status di fb, beberapa hari lalu.

“Ada status di fb masalah air di tontouan yang beberapa bulan macet dan kurang diperhatikan Pemerintah Desa,” sebut dia.

Ketika status itu dibuat kemudian diposting, lanjut Iqbal, oleh Kades Tontouan kemudian dianggap provokasi dan resahkan masyarakat.

“Kades lalu kasi saya surat konfirmasi, yang menurut saya surat itu juga cacat, karena tak jelas dan tak ada lampirannya,” tambah Iqbal.

Saat pertemuan di kantor Desa Tontouan pagi tadi, yang juga diketahui dihadiri bhabinkamtibnas serta unsur pemdes setempat, Iqbal menanyakan langsung unsur provokasi kepada Kades Tontouan seperti yang dituduhkan.

“Tapi Kades jawab berbelit-belit malah putarbalikkan fakta. Tidak bisa jawab dengan jelas,” tandasnya.

Dipaparkan lagi oleh Iqbal, persoalan air yang kerap macet di Desa Tontouan, sudah banyak warga yang mengeluhkannya.

Melapor secara langsung ke Pemdes, pengurus air dan BUMDes, maupun berkeluh kesah di media-media sosial, seperti dirinya.

“Namun keluhan warga itu seperti dicueki. Ketika lapor ke BUMDes, opor ke Pemdes. Lapor ke Pemdes, opor balik ke BUMDes. Warga dipingpong,” ungkap Iqbal.

Ditambahknnya, persoalan air merupakan program prioritas atau program utama Kades Sumitro Aliwu sampaikan waktu berkampanye dulu.

“Kenapa sekarang cuek dengan air? Kami warga tuntut janji politiknya. Halimun saja ambil air dari Tontouan, mengalir kencang. Kenapa di Tontouan tidak? Timpalnya.

Sudah beberapa kali terjadi pergantian BUMDes, hingga pengurus air. Namun persoalan itu juga tak kunjung diselesaikan.

Padahal menurut Iqbal, warga telah beberapa kali dimintai biaya air dan biaya lainnya.

“Kita diminta biaya air apa semua, tapi untuk pertanggungjawabannya tak tahu kemana uang-uang itu lari.

“Makanya itu kita kecewa, mau tuntut, mau kemana kita dibolak-balikkan Pemdes dan BUMDesnya,” pungkas Iqbal.

Melayangkan kritik atau keluhan namun kemudian dianggap provokator, Iqbal mengaku sangat tersinggung, begitu pula dengan keluarga besarnya.

“Ketika kita kritik, kita dianggap provokator, provokasi warga. Ini saya heran. Keluarga juga sudah tersinggung. Saya akan gugat balik atas pencemaran nama baik,” tutup Iqbal.

Hingga berita ini diturunkan, konfirmasi dari Kepala Desa Tontouan Sumitro Aliwu terkait persoalan ini, belum berhasil didapatkan.

Berikut, postingan status 6 hari lalu dari akun bernama @IqbalMustatim yang ditenggarai milik warga yang dianggap provokasi tersebut.

Tontouan..kaya akan mata air..wilayah lain ambil air dari tontouan..TAPI MONGAAPAAAA SEBAGIAN MASYARAKAT TONTOUAN KESULITAN AKAN AIR hampir beberapa bulan ini,,?
Atau mo kase bergerak lagi..supaya nyanda di cuek.. pemerintah setempat nyanda peka kyaknya dengan masalah ini.
Syukur kita so sibuk kegiatan di bawah..kalau nyandaaa..hhhhhmmmm…
Kasiank juga ampir tiap org mau sholat tnggal ambil air wudhu di depan rumah..
Dan tiap malam kasian tetanggaku slalu bongkar pasang..tiup2 pipanya..tpi sayang cma angin..
TONTOUAN DARURAT AIR..
kyknya bagus di angkat di media cetak ini..”

google news