RADAR SULTIM – Seorang abang jago di Luwuk Selatan berubah jadi ayam sayur ketika berhadapan dengan Polisi.
Abang jago berinisial YG (38) oknum warga Kelurahan Hanga-hanga Permai, Luwuk Selatan, ditangkap Polisi karena lakukan penganiayaan dan penikaman terhadap dua orang warga sekaligus di lokasi yang sama.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu dinihari 26 Februari 2023, di depan kantor Expedisi Ninja Express, jalan Tuna Kelurahan Bukit Mambual, Luwuk Selatan.
Kemenakan dianiaya hingga paman ditikam oleh abang jago yang akhirnya ditangkap Polisi itu, dipaparkan Kasat Reskrim Polres Banggai Iptu Dicky Armana Surbakti.
Bahwa Polisi meringkus pria berinisial YG (38) warga Hanga-hanga Permai, Luwuk Selatan, karenalakukan penikaman, minggu dinihari sekitar pukul 00.10 Wita.
Penangkapan terhadap tersangka, lanjut Dicky, sesuai dengan laporan polisi nomor: LP-B/90/II/2023/Spkt/Res-Bgi/Polda Sulawesi Tengah Tanggal 26 Februari 2023.
Kasat Reskrim menuturkan, tindak pidana ini terjadi berawal saat saksi yang juga korban berinisial RD (27) sedang mengkonsumsi miras jenis cap tikus bersama rekan-rekannya, di salah satu kamar indekos di Kelurahan Bukit Mambual.
“Tiba-tiba tersangka datang bertanya kepada saksi. Tak lama kemudian langsung melakukan pemukulan terhadap saksi serta mencoba menusuk saksi menggunakan pisau lipat, namun saksi berhasil menghindar,” tutur Dicki.
Lebih lanjut, Dicki menjelaskan, karena merasa terancam saksi kemudian melaporkan perisitiwa tersebut kepada pamannya yang merupakan korban berinisial HA alias H (47), warga Kelurahan Simpong, Luwuk Selatan.
“Saksi bersama korban mencari tersangka dan menemukannya di TKP. Tapi tanpa menunggu tersangka langsung mengayunkan pisau ke arah pungung korban sehingga mengalami luka dan mengeluarkan banyak darah,” jelasnya.
Usai menerima laporan polisi tersebut, Dicki menyebutkan, tim Opsnal Sat Reskrim Polres Banggai dibantu dengan piket Reskrim langsung menuju TKP, namun sudah tidak menemukan tersangka.
“Anggota Resmob menuju rumah tersangka dan langsung menangkapnya tanpa perlawanan,” bebernya.
Dicki menyebutkan, korban sempat di bawa ke Puskesmas Simpong namun karena mengalami pendarahan aktif sehingga korban di rujuk ke RSUD.
“Tersangka saat ini sudah diamankan dan proses hukum lebih lanjut,” pungkasnya.
